Kediri  

Hari Anak Nasional, Pesan Mbak Cicha Soal Bahaya Gadget dan Jejak Digital

Hari Anak Nasional, Pesan Mbak Cicha Soal Bahaya Gadget dan Jejak Digital
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito (Mbak Cicha), bersama anak-anak dari berbagai sekolah mempraktikkan gerakan perlindungan diri saat peringatan Hari Anak Nasional 2025 di Taman Hijau Simpang Lima Gumul, Rabu 23 Juli 2025. (Foto: Istimewa)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) — Di bawah rindangnya pepohonan Taman Hijau Simpang Lima Gumul, suara tawa anak-anak menggema di Hari Anak Nasional (HAN). Di tengah keceriaan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, akrab disapa Mbak Cicha, membacakan sebuah cerita sederhana namun penuh makna: kisah Aura dan gawai di tangannya.

Bukan dongeng tentang pangeran atau peri. Tapi kisah nyata yang dekat dengan dunia anak-anak masa kini, tapi tentang pentingnya bijak menggunakan gawai dan berselancar di internet.

Di era digital saat ini, realita yang terjadi setiap orang kadang dengan mudahnya membagikan sesuatu di platform media sosial hingga mengundang perhatian, bahkan orang yang tidak dikenal.

“Berselancar di dunia maya itu menyenangkan dan penuh ilmu, tapi kita harus berhati-hati dengan jejak digital kita,” ujarnya, Rabu 23 Juli 2025.

Menurut Mbak Cicha, saat ini tak dipungkiri orang sulit untuk lepas dari gadget dan berbagai platform digital. Pun begitu, bermain internet hendaknya harus tetap selalu berhati-hati dan menjaga privasi.

Penulis: Moch Abi Madyan