SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur telah mencapai 43 persen. Pemkot Surabaya bakal menyelesaikan pembangunannya di tahun ini juga dan berharap bisa dioperasikan pada September 2024.
“Kalau sesuai dengan time schedule yang ditawarkan dalam perencanaan itu harusnya 37 persen, tapi saat ini sudah mencapai 43 persen, melebihi target,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Kamis (16/5/2024).
Sebelumnya, pada Minggu (12/5/2024), Eri telah melakukan peninjauan terhadap pekerjaan pembangunan RSUD Surabaya Timur. Turut mendampingi Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya.
Eri juga sempat berdiskusi dan berdialog dengan kontraktor. Seusai melakukan pemantauan, ia merasa puas dengan pekerjaan tersebut, lantaran capaian pembangunan RSUD Surabaya Timur telah melebihi target.
Karena itu, Eri mengatakan, dalam tiga minggu ke depan, topping off bangunan atau titik puncak bangunan RSUD Surabaya Timur akan selesai. Sehingga hanya tinggal melakukan finishing. Dia pun meminta kepada pimpinan proyek dan OPD terkait untuk terus memantau pembangunan RSUD Surabaya Timur secara langsung.
“Informasinya, tiga minggu lagi akan topping off. Jadi harapan saya, setiap minggu dikontrol terus,” ujarnya.
Eri optimistis bahwa RSUD Surabaya Timur, yang berlokasi di Jalan Medokan Asri Tengah, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, dapat beroperasi pada bulan September 2024 mendatang.
Dia pun meminta DPRKPP untuk segera menyiapkan sertifikat laik fungsi (SLF). Serta, Dinkes untuk menyiapkan perizinan. Harapannya, seluruh proses administrasi tersebut bisa tuntas bersamaan dengan selesainya banguann RSUD Surabaya Timur.
“Teman-teman DPRKPP segera menyiapkan SLF, dan Dinkes menyiapkan perizinannya. Semoga nanti ketika bulan September ini selesai, SLF dan perizinannya selesai, langsung (dibuka) untuk warga Surabaya,” ujarnya. (*)
