MAGETAN (WartaTransparansi.com) – Belum genap satu tahun dikerjakan jalan Usaha Tani (JUT) di desa Kentangan Kecamatan Sukomoro terlihat rusak parah.Proyek yang dibangun di lokasi Poktan Dwi Tani Desa Kentangan dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Ketahanan Pangan (DTPHKP) dengan nilai 97.889.000 tahun anggaran 2023.
Warga mengaku kecewa dengan kualiatas pekerjaan yang dilaksanakan CV Adi Luhung dengan Konsultan CV Pandega Raya itu sudah rusak sepanjang jalur. Seperti yang dituturkan Margono warga setempat yang sering melintas di JUT tersebut.
” Banyak masyarakat yang mengeluhkan kondisi jalan rusak,dan material berserakan,” kata Margono. Hal ini menurutnya sangat membahayakan para petani yang mengangkut hasil panennya.Dan akan berisiko terjadi kecelakaan akibat kerusakan jalan, padahal baru dikerjakan belum ada satu tahun.
Margono meminta kepada Dinas DTPHKP atau yang mengerjakan proyek tersebut untuk memperbaikinya. Jangan lokasi jalan di dalam pengerjaannya seperti asal asalan.Para petani atau warga yang melewati merasa dirugikan.Apalagi dibangun dengan uang negara yang bersumber dari pajak yang dibayar rakyat. (*)
