Dia juga mengatakan aparatur Kelurahan Banjarmlati pun dua kali mendatangi kediamannya, guna mengecek kondisi kerusakan yang terjadi. Meski demikian ia belum dapat memastikan apakah akan ada bantuan dari pemerintah daerah yang akan turun, akibat peristiwa bencana alam yang telah terjadi.
” Saya tidak tahu bantuan pemerintah dapat cair apa tidak, tapi saya tetap berharap semoga ada, dan nota bukti perbaikan rumah telah saya simpan bila suatu saat pihak pemerintah memintanya sebagai bahan bukti,” terang Slamet.
Sementara Kapolsek Mojoroto Polres Kediri Kota Kompol Mukhlason juga telah mendatangi rumah warga di Kelurahan Banjarmlati yang terdampak bencana alam.
Selain mengunjungi korban, Kompol Mukhlason juga memberikan bantuan kepada masyarakat.
” Kami melakukan respon cepat kepada warga yang tertimpa musibah. Selain, itu juga kami melakukan penyerahan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat, dampak musibah bencana alam kemarin sore,” kata Kompol Mukhlason.
Menurut dia, meskipun peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, namun pemilik rumah mengalami kerugian secara material.
Akibat kerusakan yang dialami beberapa rumah warga Kelurahan Banjarmlati, sebagian atap atau genteng terlempar akibat adanya hujan lebat disertai angin kencang, dan sebagian juga mengalami kerusakan di halaman depan rumah.
Lanjut Kompol Mukhlason, ia juga meghimbau agar masyarakat agar tetap waspada dan antisipasi bencana alam, serta bila terjadi gangguan Kamtibmas maupun bencana agar menginformasikan kepada pihak kepolisian maupun instansi pemerintah.
Hal ini dimaksudkan supaya tercipta situasi yang aman dan kondusif serta terjalin sinergitas dan kemitraan antara Polri dengan masyarakat.
” Kami dari jajaran kepolisian tak henti hentinya mengingatkan masyarakat. Agar tetap waspada terhadap bencana dan cuaca ekstrim saat ini. Bilamana memerlukan bantuan ketika bencana terjadi segera hubungi jajarannya maupun instansi terkait,” pungkasnya. (*)