RPJMD 2025–2029, Bupati Mas Dhito Ingin Kemiskinan Ekstrem Tuntas, Stunting Nol di Kabupaten Kediri

RPJMD 2025–2029, Bupati Mas Dhito Ingin Kemiskinan Ekstrem Tuntas, Stunting Nol di Kabupaten Kediri
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, saat memberikan sambutan dalam Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Pendopo Panjalu Jayati, Selasa (6/5/2025).(Foto: Istimewa)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menekankan sektor yang berkaitan dengan pelayanan dasar dan mendukung percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi fokus pembangunan lima tahun mendatang.

Mas Dhito, sapaan akrabnya mengungkapkan, tingkat kemiskinan di Kabupaten Kediri dalam lima tahun terakhir (2020-2024) mengalami penurunan dari 11,40 persen menjadi 9,95 persen. Dari prosentase itu, pihaknya meminta untuk diarsir warga yang masuk kategori rentan, miskin maupun miskin ekstrem.

“Saya minta diarsir, dan yang masuk kategori miskin ekstrem ini saya minta untuk segera diselesaikan,” katanya saat membuka Musrenbang Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Pendopo Panjalu Jayati, Selasa 6 Mei 2025.

Menurut Mas Dhito, persoalan yang berkaitan dengan pelayanan dasar yang dapat menyumbang kemiskinan ekstrem harus bisa diselesaikan. Sebagai contoh bidang pendidikan bagaimana anak-anak yang putus sekolah bisa kembali mau bersekolah.

Berdasarkan data yang ada, dari 10.454 anak tidak sekolah hingga 2 Mei 2025 ini tercatat 5.427 anak sudah bisa dikembalikan untuk sekolah. Dari data itu, menjadi tugas bersama bagaimana 5.027 anak bisa menyusul kembali bersekolah.

Penulis: Moch Abi Madyan