MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Anggaran dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) sd-SMP Tahun 2024 yang bersumber dari APBD merangkak naik menjadi 23,6 miliar. Kenaikan hampir 90% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp. 13,4 miliar tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kwalitas pendidikan di Kota Mojokerto.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menyampaikan kenaikan signifikan ada pada jenjang SD dari Rp 6,2 miliar menjadi Rp 14,2 miliar tahun ini. Sedangkan untuk jenjang SMP juga meningkat. Tahun sebelumnya 2023 hanya 7,2 miliar ditahun 2024 ini naik menjadi Rp 9,3 miliar.
“BOS Daerah (Bosda) jenjang SD pada 2023 sebesar Rp 30.000 per siswa per bulan. Tahun ini, nilainya ditingkatkan menjadi Rp 75.000 per siswa per bulan. Sedangkan untuk jenjang SMP juga ada kenaikan sebesar 29 persen. Sebelumnya Bosda untuk siswa SMP dialokasikan sebesar Rp 70.900,- dan tahun ini menjadi Rp 92.000 per siswa per bulan.,” jelas Ali pada Selasa (30/1).
Rinciannya, lanjut Mas Pj, sapaan Ali Kuncoro selama 12 bulan atau dalam satu tahun untuk lembaga SMP akan menerima Rp 1.104. 000 per siswa. Sedangkan dana BOS Daerah yang diterima oleh sekolah berbeda antara sekolah satu dengan lainnya.