“Termasuk peran media memiliki peran yang luar biasa menjaga netralitas,” ujar Mantan Kapolda Jatim tahun 2020 tersebut.
Fadil menegaskan bahwa kondisi Jawa Timur aman menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.
“Jatim aman kok. Yang bilang Jatim rawan siapa? Aman, aman Jatim ini. Memang ada tanda-tanda Jatim tidak aman? Kan aman Jatim,” tuturnya.
Dengan upaya yang disiapkan, Kabaharkam berharap dapat menciptakan situasi yang adem, tentram, damai sejak tahap kampanye, pemilihan sampai dengan penutup penghitungan suara.
“Kami berharap dan diskusi dengan Pak Kapolda, dan hal-hal mengenai model seperti ini, satu bulan menjelang hari H juga dilakukan juga di Polres Polres. Tentunya bukan hanya polisi sendiri, tapi juga lintas sektoral kita melakukan sinergi, agar wilayah ini menjadi aman,” tandasnya. (wet)