“Kami sudah melihat dan mendengar tentang aplikasi yang digunakan semoga kami dapat mengambil apa yang menjadi tujuan kami. Ke depan insyaallah kami akan menerapkan rekam medik elektronik yang terintegrasi dengan Satu Sehat,”ungkap Jamaludin.
KadinkesP2KB Kota Mojokerto dr. Farida Mariana Mkes, saat memberikan paparan pada rombongan dari Kabupaten Bone, Sulsel menjelaskan Pemkot Mojokerto sangat terbuka untuk berbagi ilmu dan aplikasi., khusnya tentang aplikasi Gayatri.
“Kami dari Kota Mojokerto siap berbagi. Karena kemanfaatan itu semakin besar Insyaallah pahala semakin besar. Berbagi ilmu kami siap, berbagi aplikasi pun Kota Mojokerto pun siap,”jelas dr. Farida.
Keberhasilan integrasi data dalam aplikasi Gayatri tidak hanya menjadikan Kota Mojokerto sebagian jujukan studi tiru berbagai instansi tetapi juga meraih berbagai penghargaan, diantaranya adalah: Top 15 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023, Regional Digital Health Leadership Terbaik 3 dalam Satu Sehat Award 2023, Capaian Terbaik 3 Konektivitas Simpus ke Satu Sehat.(*)