Hukrim  

Capres Anies Baswedan Diancam Tembak, Polri Lakukan Pendalaman, Tim AMIN Cari Bukti

Capres Anies Baswedan Diancam Tembak, Polri Lakukan Pendalaman, Tim AMIN Cari Bukti
Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

“Ya mudah-mudahan tidak kejadian, kalau itu dianggap ancaman ya biar pihak penegak hukum bisa menindaklanjuti,” kata Anies di Samarinda, Kamis (11/1).

Anies mengakui belum berniat membawa persoalan ini ke ranah hukum. “Belum ada rencana itu,” lanjutnya.

Terpisah, calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menilai ancaman penembakan terhadap Anies adalah perbuatan orang iseng. Dia mengaku sudah tahu kabar itu sejak lama.

“Udah lama, yang lama itu. Biasa orang-orang iseng,” jawab di Surabaya, Jumat (12/1/2024).

Meski dilakukan oleh orang iseng, Cak Imin memastikan dirinya tidak akan tinggal diam. Tim hukum Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) sudah mencari bukti kuat. Bila bukti sudah kuat, maka Cak Imin bakal melaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

“Serius. Kita akan proses. Kalau nanti buktinya kuat, saya lapor Presiden,” kata Cak Imin.

Tim Hukum Timnas AMIN masih menunggu koordinasi untuk mengambil langkah-langkah hukum lanjutan terkait dengan ancaman penembakan yang diterima Anies Baswedan oleh seorang netizen di media sosial.

“Kami akan proses hukum. Tentu saja setelah nanti dapat arahan dari pimpinan tim hukum untuk hal tersebut,” kata anggota tim hukum Timnas AMIN, Aziz Yanuar, Jumat (12/1/2024).

Menurut Aziz, apa yang dituliskan akun tersebut sudah keterlaluan. Meskipun, ia meyakini ucapan seperti itu biasanya dilakukan oleh orang yang sekadar ingin mencari sensasi semata. (lip6/wet)