Opini  

Mengenal Yahudi Zionisme dan Yahudi Religius

Mengenal Yahudi Zionisme dan Yahudi Religius
Anwar Hudijono

Adapun kelompok terbesar adalah Zionisme. Umumnya mereka imigran dari Eropa yang datang setelah negara Israel didirikan tahun 1948.

Sebenarnya usaha membanjiri Palestina dengan imigran Yahudi oleh organisasi Zionisme sejak tahun 1930-an. Tapi kebanyakan Yahudi menolak karena pegang nubuat bahwa Yahudi haram membuat negara.

Lantas Zionisme merekayasa gerakan Antisemit atau anti Yahudi di Eropa. Salah satu aktornya adalah Hitler, seorang Yahudi Askenazi, yang melakukan holacust (pembantaian Yahudi di Jerman). Rekayasa Antisemit sukses membuat orang Yahudi di Eropa ketakutan dan akhirnya mau pindah ke Negara Israel.

Berdasar preseden tersebut saya yakin rezim Israel sengaja mengumpankan warga sipilnya nenjadi sasaran Hamas agar punya dalih melakukan genocide rakyat Gaza. Mengorbankan rakyat sendiri itu biasa bagi Israel.

Watak Yahudi yang demikian sudah diinformasikan oleh Al Quran lebih 1400 tahun yang lalu.

“Kemudian, kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (sesamamu) dan mengusir segolongan dari kamu dari kampung halamannya. Kamu saling membantu (menghadapi) mereka dalam kejahatan dan permusuhan. Dan jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal kamu dilarang mengusir mereka. Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab (Taurat) dan ingkar kepada sebagian (yang lain)? Maka tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang yang berbuat demikian di antara kamu selain kenistaan dalam kehidupan dunia dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan kepada azab yang paling berat. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 85). Rabbi ‘alam. (*)