SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Sebanyak 50 kafilah asal Jatim diberangkatkan menuju STQH tingkat nasional ke 27 di Jambi. Jawa Timur targetnya juara umum. Pelepasan keberangkatan kafilah Jatim ini dilakukan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa ditandai penyerahan bendera Pataka kepada Ketua III LPTQ Provinsi Jatim KH Abdul Hamid Abdullah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (26/10/2023) malam.
Kepada para kafilah dipesan untuk bisa membawa Jatim juara umum tahun ini. Kesempatan itu terbuka lebar mengingat MTQ Nasional Jatim pernah juara umum di Banjarmasin pada tahun 2022.
“Masyarakat Jawa Timur bangganya luar biasa ketika juara umum di Banjarmasin kemarin. Yang memberi ucapan selamat ke saya, banyak sekali. Tim dari Kemenag hampir semuanya memberi selamat,” ujar Khofifah
Gubernur Khofifah meyakini seluruh kafilah asal Jatim sudah melakukan persiapan dengan program yang terukur untuk meraih prestasi sebagai juara umum. Sehingga diharapkan dapat mengharumkan nama Provinsi Jawa Timur.
“Sehingga dengan persiapan dan program yang terukur akan memberikan kekuatan STQH ini. Mengingat dua tahun lalu kita sempat kosong untuk kategori hadist, kali ini kita ada hafalan 100 hadits dan 500 hadits,” jelasnya
“Insyaallah dengan bekal itu, mereka akan lebih percaya diri mengantarkan Jatim jadi Juara Umum,” tambahnya
Sementara itu, Ketua III Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jawa Timur yang sekaligus Ketua Kafilah STQH Jatim KH Abdul Hamid Abdullah menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan Gubernur Khofifah kepada LPTQ. Atas petunjuk Gubernur Khofifah LPTQ telah melakukan persiapan untuk STQHN ini sejak 8 Mei 2023 yang lalu dan melalui 8 tahapan pembinaan dimana pembinanya tidak hanya dari Jawa Timur melainkan juga dari pusat.0
“Kami atas nama pengurus LPTQ Jawa Timur menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Gubernur,” kata KH. Abdul Hamid Abdullah. (*)