Tujuan TOT ini, kata Hery Soegihono, untuk mencetak Instruktur ditiap kota/Kabupaten, Instruktur ini tugasnya untuk mentraining Calon Instruktur di kecamatan , desa dan kelurahan masing masing, setelah itu Instruktur di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa ini tugasnya melatih dan menggembleng saksi di setiap TPS. Totalnya ada 450 kader yang akan di TOT.
TOT dilaksanakan dalam beberapa gelombang mulai 27 September di Malang, berikutnya tanggal 29 September di Kediri dan 1 Oktober di Gresik. Tiap Gelombang ada 150 terdiri DPD Golkar kabupaten /kota, utusan KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar) dan AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar).
Hery Soegihono yang juga wakil ketua bidang organisasi DPD Golkar Jawa Timur lebih lanjut menyatakan, sesuai arahan ketua Golkar Jawa Timur Pak Sarmuji, TOT ini menjadi penting.
Kita tidak ingin TPS tanpa saksi Golkar seperti tahun tahun sebelumnya. Sebab itu saksi harus dipersiapkan dan ditata dengan baik. Target kursi di DPRD Provinsi 20 kursi dan penambahan kursi di DPRD kabupaten/kota, infrastrukturnya harus disiapkan. (*)
