12 Karya Budaya Jatim Resmi Jadi WBTb Nasional

12 Karya Budaya Jatim Resmi Jadi WBTb Nasional

Bahwa betapa banyaknya potensi kebudayaan daerah kita, harus terus disisirsecara detail, untuk kemudian bisa kita daftarkan. Ini penting, karena upaya pelestarian yang konsisten harus menjadi suatu kewajiban, tegasnya.

Jika bukan kita yang melestarikan, menjaga bahkan mendaftarkan ke HAKI atau Kemendikbud, bagaimana anak cucu kita nanti akan menemukenali kekayaan budaya bangsa, imbuh Khofifah.

Tak lupa, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas kerja keras pihak- pihak yang telah berkontribusi dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah. Ia berharap, akan semakin banyak masyarakat, utamanya generasi muda, yang semakin aware atau peduli akan kebudayaan daerah yang menjadi identitasnya sebagai sebuah bangsa Indonesia.

Upaya pelestarian budaya tidak bisa berjalan hanya oleh satu generasi. Sifatnya adalah berkelanjutan. Saya harap, generasi milenial bahkan Gen Z juga bisa ikut menjaga dan melestarikan budaya sebagai identitas sebuah bangsa, pungkasnya.

Turut hadir dalam penetapan WBTb Nasional, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI, 15 Tim Ahli WBTb Kemendikbudristek RI, Tim Kerja WBTB Kemendikbud RI, dan Perwakilan Dinas Kebudayaan Provinsi se-Indonesia. (*)