KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Kebakaran melahap satu unit rumah milik Suwandi warga RT 22 RW 08 kelurahan Banaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Sabtu (19/8/2023) pagi.
Akibat kobaran si jago merah, pemilik rumah mengalami kerugian materiil mencapai puluhan juta rupiah, penyebabnya diduga karena arus pendek listrik.
Kejadian terbakarnya rumah milik Suwandi kebetulan lokasinya berjarak 500 meter dari rumah Anggota DPRD Kota Kediri Ashari. Mendengar kabar tersebut wakil rakyat yang akrab disapa Pak Raden langsung bergegas menuju kantor Pemadam Kebakaran dan Keselamata (PMK) Kota Kediri, atau yang lebih dikenal Pemadam Kebakaran (Damkar).
” Tadi sekitar pukul 06.00 WIB, saya mendapat aduan masyarakat terjadinya kebakaran, dan langsung ke kantor PMK yang berjarak 1 kilometer dari rumah. Dengan segera 2 regu dan 2 unit mobil PMK kami bantu kawal menuju lokasi,” ujar Ashari.
Menurut Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri tersebut, peristiwa kebakaran ini menyebabkan atap rumah dan bagian rumah yang terbuat dari material kayu terbakar.
Berkat, upaya petugas damkar dan gotong royong masyarakat, dalam waktu kurang dari 30 menit si jago merah dapat dijinakkan. Selanjutnya, Masyarakat secara swadaya gotong royong melakukan pembersihan dan pembenahan pasca kebakaran.
” Allhamdulilah tidak ada korban jiwa. Namun pemilik rumah mengalami kerugian materiil sekitar Rp 10 juta,”terangnya.
Adanya potensi atau ancaman kebakaran yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Ashari juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terlebih pada saat musim kemarau ditambah tiupan angin kencang.
Tak hanya itu, ia juga menyarankan pada setiap Kantor Kecamatan di Kota Kediri mempunyai tim regu Damkar sendiri. Hal ini agar bila terjadi kebakaran penanganan dapat segera tertangani.
” Saya sangat berharap di setiap Kecamatan di wilayah Kota Kediri disiapkan 1 regu pemadam kebakaran agar penanganan kebakaran bisa lebih cepat dan maksimal,” pungkasnya. (*)