Berkat, upaya petugas damkar dan gotong royong masyarakat, dalam waktu kurang dari 30 menit si jago merah dapat dijinakkan. Selanjutnya, Masyarakat secara swadaya gotong royong melakukan pembersihan dan pembenahan pasca kebakaran.
” Allhamdulilah tidak ada korban jiwa. Namun pemilik rumah mengalami kerugian materiil sekitar Rp 10 juta,”terangnya.
Adanya potensi atau ancaman kebakaran yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Ashari juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terlebih pada saat musim kemarau ditambah tiupan angin kencang.
Tak hanya itu, ia juga menyarankan pada setiap Kantor Kecamatan di Kota Kediri mempunyai tim regu Damkar sendiri. Hal ini agar bila terjadi kebakaran penanganan dapat segera tertangani.
” Saya sangat berharap di setiap Kecamatan di wilayah Kota Kediri disiapkan 1 regu pemadam kebakaran agar penanganan kebakaran bisa lebih cepat dan maksimal,” pungkasnya. (*)