Nguri Uri Budaya Padepokan Tlasih 87 Gelar Ruwat Agung Bumi Nuswantoro Sukerta

Nguri Uri Budaya Padepokan Tlasih 87 Gelar Ruwat Agung Bumi Nuswantoro Sukerta

Menurut Pangeran Adipati Wongsonegoro, energi negatif di bagi menjadi dua bagian yang satu dampak dari sang pencipta contohnya anak ontang anting, sendang kapit pancuran , Pendowo pendewi anak lahir terbelit usus itu bagian dari Soekanto.

Yang kedua dari kelalaian manusia contoh orang membakar rambut orang, orang berdiri di tengah tengah pintu ini bagian Sukarto dan semua ini perlu kita keluar kan untuk memberikan energi.

Ruwatan agung sukerta mempunyai makna yang luas biasanya banyak masyarakat mengelar sedekah bumi karena kita ambil sari sari makanan dari bumi banyak orang lupa sujud syukur atas karunia yang di berikan kepada kita ” pungkas pangeran Harry Adipati Wongsonegoro kasunanan Surakarta. (*)