Wali Kota Eri Ajarkan Wawasan Kebangsaan di Puncak Peringatan HAN 2023

Wali Kota Eri Ajarkan Wawasan Kebangsaan di Puncak Peringatan HAN 2023

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Wali Kota Eri Cahyadi di puncak acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023, mengajarkan anak-anak Kota Surabaya tentang sejarah kepahlawanan dan wawasan kebangsaan. Tujuannya, agar jiwa nasionalisme anak-anak tertanam sejak dini dan menjadi bekal mereka sebagai penerus bangsa Generasi Emas 2045.

Tak hanya itu, Eri juga mengatakan anak-anak untuk berani dalam segala hal. Baik dalam mencari ilmu, menyalurkan aspirasinya, menjaga diri dan melawan perundungan, mencegah adanya tindak kekerasan hingga pernikahan dini terhadap anak di lingkungannya.

“Saya meminta kepada Kepala DP3A-PPKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana) untuk segera meresmikan Sekolah Orang Tua Hebat, sekaligus kegiatan forum anak di tingkat RW,” katanya di Balai Pemuda, Senin (31/7/2023).

Rencananya, lanjut Eri, peresmian Sekolah Orang Tua Hebat itu akan dilaksanakan pada Jumat, (4/8/2023) mendatang. Dalam kesempatan ini, ia juga meminta kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk terus memacu sekolah kebangsaan.

Dengan memacu sekolah kebangsaan, secara tidak langsung anak-anak di Kota Surabaya akan tahu dan lebih mengenal lebih dalam tokoh dan sejarah para pahlawan bangsa. “Kalau sampai ada satu anak saja yang tidak hafal sumpah pemuda, dan tidak tahu pahlawan nasional di Surabaya, itu artinya sekolah kebangsaan kita masih kurang,” ujarnya.

Maka dari itu, Eri meminta Kepala Dispendik Kota Surabaya untuk terus menanamkan wawasan kebangsaan kepada anak-anak di Kota Pahlawan.

“Karena itulah tadi saya meminta, semua sekolah SD, dan SMP termasuk PAUD nanti ada studi tour. Maka akan tau, ini loh makam pahlawan Surabaya, tahu proklamasi, dan sumpah pemuda,” terangnya.

Eri memastikan, study tour wawasan kebangsaan tidak akan mengganggu pembelajaran akademis. Sebab, study tour itu akan dilakukan di jam kosong ketika hari Sabtu dan Minggu.

“Bukan hanya mendatangi tapi juga diajak untuk meresapi, perjuangan apa yang sudah dilakukan (para pahlawan). Sehingga saya berharap di Generasi Emas 2045 nanti mereka memiliki kemampuan, keyakinan, dan keberanian,” harapnya.