Tidak terlambat jika saat ini segera dilakukan upaya penyelesaiannya sebagai salah satu value keberhasilan kepengurusan PMI Pusat era sekarang.
Pencapaian lain yang dapat diraih Pengurus PMI Pusat masa bakti sekarang adalah memastikan Palang Merah Remaja (PMR) di Lembaga Pendidikan menjadi ekstrakurikulair wajib. Mengapa demikian? Karena PMI saat ini telah memiliki Undang-Undang yaitu UU No. 1 Tahun 2018 dan PP No. 17 tahun 2019.
Keberadaan substansi kepalangmerahan yang fokus pada core kemanusiaan telah harmoni dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Naisonal khususnya tentang muatan ekstrakurikulair.
Sekedar perbandingan atas organisasi yang sama-sama memiliki legalitas susulan setelah pendiriannya adalah Gerakan Pramuka. Setelah UU No. 12 Tahun 2010 lahir maka kepramukaan menjadi ekstrakurikulair wajib di sekolah. Dimana secara realita bahwa PMR dan kepramukaan telah bersama-sama menjadi salah satu ekstrakurilair di sekolah selama ini. Maka wajib untuk diperjuangkan agar PMR menjadi ekstrakurikulair wajib di sekolah. Hal ini menjadi domain PMI Pusat untuk mengkoordinasikan denga kementerian terkait
Sebagai organisasi yang berdiri dan maju bersama masyarakat dalam berbangsa dan bernegara maka PMI juga akan berada ditengah pusaran tahun politik 2024. Menjadi menarik pula mencermati rencana gelaran Munas PMI 2024. Sebagai organisasi yang juga memiliki massa yang besar dan tersebar di Indonesia maka eksistensi PMI ibarat ‘gadis yang seksi’.
Namun semua stakeholder harus memaklumi pula bahwa PMI bergerak berdasarkan prinsip kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan.
“Bahwa tugas kemanusiaan ini harus dilakukan dengan kesucian hati, demi kemanusiaan, dan dilakukan secara sukarela”, demikian penekanan Jusuf Kalla dalam pembukaan Mukernas di Hotel Radison Bandar Lampung. Sebagaimana diketahui gelaran Mukernas PMI Tahun 2023 kali ini bersama penyelenggaraan Jumbara PMR Tingkat nasional IX di Lampung Selatan.
Makna Mukernas PMI 2023 sejatinya adalah jembatan emas dalam meneguhkan komitmen untuk kemanusiaan. Mukernas di Bandar Lampung kali ini merupakan tonggak penting menuju suksesnya Munas PMI 2024 yang berkualitas. Sebagai organisasi kemanusiaan yang telah matang dalam usia maka menjaga stabilitas organisasi adalah wujud ketangguhan yang sesungguhnya. Akhirnya harapan terbaik digantungkan di Bumi Lampung, Sai Bumi Ruwai Jurai. Tabik pun. (*)
