Keberadaan UMKM diharapkan mampu mendukung keberadaan sejumlah destinasi wisata yang kini sedang dibangun oleh Pemkot Mojokerto.
Saya ingin warga Kota Mojokerto menjadi tuan rumah di kotanya sendiri. Jangan hanya jadi
penonton. Panjenengan semua harus bisa menjadi pemain di dalam industri pariwisata ini, tegas sosok yang juga akrab disapa Ning Ita ini.
Secara terpisah, Kepala Diskopukmperindag Ani Wijaya, menelaskan pada kegiatan sosialisasi hak cipta kali ini, total ada 30 peserta dari berbagai jenis UMKM, diantaranya batik, resik, eco-print, aksesori, alas kaki, resin, miniatur kapal, dan kerajinan.
Dijelaskan, kegiatan sosiali hak cipta ini berlangsung 2 hari mulai Senin (26/6) dan berakhir pada Selasa (27/6) hari ini. Oleh karena itu usai kegiatan ini, para peserta diminta membawa produk terbaiknya untuk didafarkan agar memperoleh hak paten hasil produknya.
Minggu besok dibawa produk terbaiknya, kita targetkan setidaknya dari sosialisasi ini ada 30 daritotal 100 kuota, yang mendapatkan fasilitas pendaftaran hak cipta secara gratis. Untuk itu secepatnya mendaftarkan hasil produk terbaiknya ke kantor,”pinta Ani Wijaya. (*)