Hadirkan Wisata Berbasis Sejarah & Budaya, Pemkot Mojokerto Bangun Taman Bahari Mojopahit (TBM)

Hadirkan Wisata Berbasis Sejarah & Budaya, Pemkot Mojokerto Bangun Taman Bahari Mojopahit (TBM)
Foto: Walikota Mojokerto, Ning Ita bersama Abd Rachman Tuwo dan Santi Ratnaning Tias dan Agung Moeljono (sebelah kanan Ning Ita) saat Ngopi Bareng di Kampung Laut, Semarang

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) — Pemkot Mojokerto berkeinginan memiliki wisata yang berbasis sejarah dan Budaya. Guna mewujudkan impian tersebut Walikota Ning Ita memilih bantaran kali Ngotok, Rejoto disulap menadi wisata Taman Bahari Mojopahit (TBM).

“Kami ingin kota Mojokerto punya wisata yang bernuangsa Budaya dan sejarah guna menggaet investor dan pengunjung wisata datang ke kota Mojokerto. Salah satu lokasi yang strategis dengan menyulap bantaran kali Ngotok menjadi TBM (Taman Bahari Mojopahit), untuk itu kami perlu berkunjung ke kota Semarang yang memiiki kesamaan untuk menghadirkan wisata yang bernuangsa sejarah dan budaya” jelas Walikota Mojokerto NIng Ita, saat Ngopi Bareng di Kampung Laut kota Semarang, Sabtu (27/5/2023) malam.

Menurut Ning Ita, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Mojokerto menyelenggarakan gathering bersama awak media dengan mengunjungi sejumlah objek wisata di kota Semarang pilihan yang tepat. Diketahui jika Kota Semarang dan kota Mojokerto sama-sama mengangkat wisata berbasis sejarah dan budaya sebagai destinasi wisata.

Masih penjelasan Ning Ita, yang membedakan, potensi kota Semarang dengan 16 kecamatan dan 177 kelurahan jauh lebih besar dibandingkan kota Mojokerto yang hanya tiga kecamatan dan 18 kelurahan. Selain itu, kota Semarang sudah lama sekali memiliki objek wisata seperti Lawang Sewu dan wisata religi seperti masjid, klenteng, dan pagoda.

Sedangkan menjadikan kota Mojokerto dengan wilayah yang minim sebagai kota pariwisata berbasis budaya dan sejarah, bukan tidak mungkin kelak kota Mojokerto menjadi destinasi wisata yang luar biasa.

“Sejumlah objek wisata dan kegiatan yang menjadi kalender wisata di kota Mojokerto sudah mulai muncul. Dan saat ini sedang dibangun Taman Bahari Mojopahit (TBM) di kali Ngotok, Rejoto,”jelas Ning Ita.

Ditambahkan bahwa wisata TBM ini dilengkapi wahana yang menarik terdiri dari wisata susur sungai dengan wahana 15 unit perahu. Sedangkan bentuk perahu beserta ornamennya di desain Majapahitan. Guna mendukung daya tarik wisata TBM ini, lanjut Ning Ita, ada wahana tambahan wisata petik jeruk di sepanjang bantaran kali Kotok, kurang lebih sepanjang 1,9 kilometer.

“Saat ini yang sisi selatan, tanaman jeruk sudah siap panen. Wahana ini akan memikat kehadiran pengunung wisata karena lokasinya berada dibantaran sungai sehingga menarik untuk dikunjungi,”tambah Ning Ita.