Jumbara Nasional akan berlangsung di Lampung Selasa pada 2 hingga 10 Juli 2023 mendatang. Di hadapan peserta yang mengikuti seleksi, Zainal mengharapkan untuk mereka yang lolos mendapat tanggung jawab menunjukkan pengabdian terbaik sebagai PMR kontingen Jatim.
“Nanti yang dinyatakan lolos punya tugas berat membawa nama Provinsi Jatim. Sebagai kader PMI JATIM, bersama pengurus, pembina dan fasilitator, kita berjuang agar mampu memenuhi kriteria sesuai ketentuan di dalam jumbara nasional nanti. Kita berharap PMI Jatim bisa meraih prestasi tertinggi,” tegas mantan Ketua PMI Jember ini.
Melihat begitu ketatnya seleksi pembentukan tim Jawa Timur, saya kok optimis bahwa PMI Jawa Timur akan menunjukkan porestasinya di Lampung. Apalagi setelah ini ada TC kampus.
“Sebaliknya, bagi yang tidak lolos bukan berarti sebuah kegagalan. Justru ini memperkuat memotivasi kita untuk terus meningkatkan kemampuan kita pada tugas2 yang mulia ini. Jika ada yang tidak lolos ke jumbara tentu akan diberikan kepada kesempatan yang lain jauh lebih baik lagi. Apalagi, PMI Jatim pada masa mendatang meningkatkan kualitas pelayanan pada PMR di dalam peran aktifnya di Palang Merah,” bebernya.
Pelatihan ini lanjut Zaenal sebagai modal luar biasa yang tidak didapat oleh semua orang atau kader yang lain. Seluruh pengetahuan tentang PMI khususnya PMR sudah didapatkan.
Ini tentu menjadi kebanggaan orang tua dan bangsa. Kesempatan ini harus dilatih terus. Jadi jangan pernah putus asa. Karena setiap pengabdian ada nilainya. (sr/min)