Rabu, 29 November 2023
27 C
Surabaya
More
    Jawa TimurMagetanDPRD Magetan Soroti Kinerja Bupati Suprawoto

    DPRD Magetan Soroti Kinerja Bupati Suprawoto

    MAGETAN (Wartatransparansi.com) –DPRD Magetan menyoroti kinerja pemkab Magetan dalam menjalankan APBD tahun 2022. Setidaknya ada lima indikator capaian yang belum tercapai.

    Hal ini terungkap dalam Rapat paripurna istimewa DPRD Magetan dalam agenda Keputusan DPRD tentang rekomendasi laporan keterangan pertanggungjawaban bupati tahun anggaran 2022 di ruang paripurna Rabu (3/5/2023).

    Ketua DPRD Sujatno menyampaikan ada beberapa indikator dalam laporan LKLPJ Bupati TA 2022 yang belum tercapai dalam pelaksanaanya.” Ada lima target indikator yang belum tercapai oleh Bupati dalam pelaksanaan APBD TA 2022,” ujar Sujatno. kelima indikator tersebut adalah indikator nilai perdagangan, indikator pertanian, indek kualitas lahan, indek presentasi desa tangguh dan indek sistem pemerintah berbasis elektronik.

    Baca juga :  Warga Ginuk Keluhkan Seminggu Air PDAM Tidak Mengalir, Laporan Warga Tidak Direspon Unit Karas

    Disampaikan Sujatno yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Magetan ini ada 22 indikator secara keseluruhan namun seperti yang dijelaskan tadi ada lima yang belum tercapai dalam pelaksanaannya.17 indikator yang sudah berhasil dijalankan agar dipertahankan dan ditingkatkan sedang indikator yang belum tercapai agar dijadikan bahan evaluasi bagi Bupati dalam penyusunan APBD Perubahan 2023 maupun rancangan APBD 2024 nanti.

    Kurang lebih ada 41 rekomendasi yang disampaikam DPRD Magetan kepada Bupati Kepala faerah pemerintah Kabupaten Magetan.”Ini kita lakukan demi masyarakat magetan dan membangun Magetan yang lebih baik lagi,” ujarnya.

    Selain itu ini merupakan sinergis DPRD dan Pemkab Magetan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Baca juga :  Forum IKM Minta Pemkab Magetan Serius Data IKM Dan UKM

    Ketua DPRD ini berharap indikator indikator tadi dapat dijadikan pedoman dalam penyusunan APBD dan dapat dijadikan skala prioritas.

    Selain itu tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi juga jadi fokus dewan dan juga harus jadi perhatian Bupati. Tingkat inflasi yang direncanakan sekitar 2 % ternyata masih di angka 5%, sedang pertumbuhan ekonomi direncanakan 5% baru terealisasi sekitar 3%saja.(rudy ardy)

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan