banner 728x90

Menko Muhadjir: Pemerintah Tidak Diskriminatif Terhadap Sholat Id Gelombang Pertama

Menko Muhadjir: Pemerintah Tidak Diskriminatif Terhadap Sholat Id Gelombang Pertama

JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menunaikan ibadah Shalat Idul Fitri di Halaman Parkir Gedung Pusat Dakwah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta, Jum’at (21/4/2023).

Muhadjir hadir bersama tiga putranya, Muktam Roya Azidan, Senoshaumi Hably dan Harbantyo Ke Najjar. Mereka berada di antara ribuan jamaah yang khusyuk dan khidmat menjalani prosesi Shalat Id di tengah-tengah hujan gerimis.

Dicegat wartawan seusai Shalat Id, Muhadjir menyampaikan bahwa perbedaan waktu pelaksanaan Shalat Id oleh sebagian warga masyarakat adalah hal yang biasa.

Pemerintah memang menetapkan Shalat Id para hari Sabtu, 22 April 2023. Sedang sebagian warga masyarakat seperti Muhammadiyah, Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo hari Jumat, 21 April 2023. Jamaah Tarekat Naqsyabandiyah Sumatera Barat pada hari Kamis, 20 April 2023.

“Saya Menko PMK melaksanakan Shalat Id pada gelombang pertama. Ini menunjukkan bahwa pemerintah tetap mengakomodir semua dan tidak ada yang didiskriminasi,” tegas Mendikbud pada Kabinet Jokowi Jilid Satu ini.

Namun demikian, katanya, pemerintah memang harus memberikan keputusan untuk menentukan waktu jatuhnya 1 Syawal sesuai dengan perhitungan yang dilakukan.

“Untuk yang melaksanakan pada gelombang kedua besok, tentu saja kita juga memberikan selamat. Saling memberikan semangat, tidak ada masalah,” ucap mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) empat periode ini.