DOHA (WartaTransparaansi.com) – Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate, menegaskan agar pemainnya merasa optimistis memenangkan pertandingan di laga Grup B menghadapi Iran di Stadion Internasional Khalifa, Senin (21/11/2022), pukul 20:00 WIB.
Namun, pelatih berusia 52 tahun juga meminta pemainnya fokus kepada masalah di lapangan sepak bola. Sehingga lanjut Southgate timnya segera meninggalkan tren buruk The Three Lions yang gagal meraih kemenangan dalam enam laga terakhir. Salah satu efek dari rentetan hasil buruk itu adalah Inggris harus terkena relegasi ke Liga B UEFA Nations League.
Fans Inggris bahkan kedapatan mencemooh Southgate saat pertandingan UEFA Nations League melawan Hongaria dan Italia. Meskipun begitu, Southgate tetap terlihat optimistis. “Barangkali kami telah membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin,” kata Southgate dikutip dari The Guardian.
“Ada tantangan bagi kami dalam hal pengembangan dan kesempatan bagi pemain. Tapi kami punya pemain hebat dan kami seharusnya bisa bersaing untuk enam, delapan tahun ke depan bersama pemain ini,” ucap Southgate.
Inggris, Tim berjuluk “Tiga Singa” ini memang punya modal mentereng untuk dijagokan. Inggris mencapai semifinal Piala Dunia 2018, sebelum mencapai final turnamen Euro 2020 tahun lalu.
Secara teknis, Inggris tentu saja diunggulkan. Namun, tim Tiga Singa punya hambatan tersendiri menyangkut suhu tinggi di Qatar. Terlebih, laga dimulai pukul empat sore waktu setempat. “Saya tidak tahu dampaknya seperti apa. Saya belum pernah mengalaminya sebelumnya, jadi ini akan menjadi yang pertama,” kata bek Inggris, Eric Dier pada konferensi pers, kemarin.
