Sementara itu, Kepala Disbudparpora, Zachrie Ahmad menjelaskan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan kirab bendera sebagai bentuk nasionalisme pemuda di Kota Kediri.
Semata- mata bertujuan agar pemuda pemudi tetap bersemangat, berjuang, berkarya, dan menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk negeri tercinta ini.
Antusias masyarakat sangat luar biasa dalam kegiatan tadi, terbukti ratusan masyarakat ikut meramaikan ditengah situasi melandainya covid-19.
” Dalam data kami peserta yang ikut sebanyak 250 orang namun dalam perjalanan banyak masyarakat yang turut serta langsung bergabung bersama di barisan kirab bendera,” ujarnya.
Menurut Zachrie, potongan bendera merah putih berukuran 5×10 meter yang telah dikirab, direncanakan akan disambung dan dibentangkan oleh komunitas pecinta alam Hikapala pada malam hari kemudian, akan berkibar di puncak Gunung Klotok Kota Kediri dengan ukuran 40×60 meter.
” Direncanakan nanti bendera akan dinaikkan ke atas pada malam hari oleh pecinta alam yang setiap tahunnya mengibarkan, dan teruji secara fisiknya,” imbuhnya.
Lanjut Zachrie menambahkan, dirinya mengajak kepada segenap masyarakat di seluruh Indonesia agar lekas bangkit dalam segala aspek akibat dampak pandemi Covid-19 yang telah melanda kurang lebih 2 tahun.
” Mari dalam rangka menyambut HUT RI ke-77. Kita bangkitkan semangat patriotisme dan perjuangan kita untuk menghadapi serta menyambut masa depan yang lebih baik lagi,”pungkasnya. (*)