Di Kediri, Sahabat Yatim Duafa Bangun Gedung Pondok

Di Kediri, Sahabat Yatim Duafa Bangun Gedung Pondok
Pengurus SYD berfoto bersama dengan ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil sebelum bergotong royong bangun pondok yatim duaf. (foto/transparansi/abi)

” Mari kita bersama-sama merawat anak Yatim dengan tulus dan ikhlas. Insya Allah akan memberikan keberkahan bagi kita semua,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua SYD Indonesia Cabang Kediri Rudi Alvino, mengungkapkan, pembangunan pondok yatim ini ditargetkan 4 bulan selesai lantai pertama, yang rencananya akan dibangun 3 lantai dan dikerjakan secara bergotong-royong dari relawan SYD.

Untuk kapasitas pondok santri ini 60 orang santri yatim dan duafa sedangkan pada gelombang pertama santri yang akan ditampung oleh SYD Kediri sementara ini menampung santri laki laki, dan seiring berlangsungnya waktu santriwati atau perempuan juga akan mendapatkan prioritas tempat di ponpes.

Lebih pentingnya lagi, bagi sejumlah santri yang melakukan kegiatan pembelajaran di SYD Kediri, tidak dipungut biaya alias gratis, dan kepada masyarakat bila berkenan menyumbangkan sedikit rezekinya bisa langsung ke rekening yayasan sahabat dhuafa melalui Bank Jatim 0063100005.

” Bila belajar disini bagi santri bisa belajar secara gratis bahkan teman teman pengurus tidak memperoleh imbalan. Karena niat awal kami membangun yayasan sepenuhnya untuk pengabdian kepada masyarakat,” terangnya.

Lanjut Rudi mengatakan, pihaknya berharap kepada pemerintah dan masyarakat bisa bergotong-royong dan saling bahu membahu agar ponpes khusus anak yatim serta dhuafa bisa segera ditempati oleh santri.

Dia juga mengajak kepada segenap awak media untuk bisa membantu mempublikasikan kegiatan yang dirasa sangat positif kepada masyarakat secara luas.

” Kami juga berharap kepada awak media juga membantu untuk mempublikasikan agar masyarakat bisa tergerak dan peduli terhadap keberadaan santri yang didominasi oleh anak yatim dan dhuafa,”tutupnya. (*)