Selain itu, ada pula workshop dan pelatihan yang bermanfaat di era digital seperti saat ini. “Kita akan berikan pelatihan tentang pengelolaan konten website dan medsos, digital merketing, kemampuan menangkal berita hoaks dan lain-lain yang kesemuanya gratis untuk masyarakat umum,” tegasnya.
Gelaran ini diharapkan mampu mendatangkan banyak pengunjung. Bahkan panitia menargetkan kunjungan sebanyak lebih kurang 10.000 orang. Hal ini untuk meningkatkan perputaran roda perekonomian di Kota Batu. JKF 2022 ini juga didukung penuh oleh Kementerian Kominfo RI.
“Jadi semoga tamu yang datang, menginap, membeli oleh-oleh Apel dan Batik. Semuanya akan membuat perputaran ekonomi di kota Batu ini,” kata Kadis Hudiyono.
Dalam kesempatan ini, para perwakilan dari dinas-dinas di Pemkot Batu juga melaporkan bahwa telah bersinergi dan berkoordinasi untuk mendukung penyelenggaraan JKF 2022, terkait rekayasa lalu lintas, antisipasi kemacetan, parkir, ketersediaan hotel, dan hal-hal teknis lainnya. (*)