Tidak ada untungnya menyembunyikan situasi atau kondisi atau gejala dari sapi karena kalau dilaporkan, paramedis hewan pasti berusaha menyembuhkan dan membantu," terang Emil.
Format penanganan dan terkait hewan yang meninggal ini sedang digodok oleh pusat. Untuk saat ini, kami melalui Dinas Peternakan akan berkoordinasi dan melibatkan jejaring dunia usaha yang memperoleh susunya dari sini. Kalau semua pihak mau peduli, Insya Allah pemulihan ini akan baik.
Lebih jauh, Emil melaporkan bahwa hingga saat ini, vaksinasi hewan di Jawa Timur telah mencapai 67% dari total 364.000 dosis vaksinasi yang diberikan. Capaian ini termasuk cepat, sebab 2 hari lalu tingkatvaksinasi masih berada pada angka 51%."Ini artinya kerja dari temen-temen vaksinator ini sangat cepat, sangat gigih. Kita yakin secara gradual akan bisa tercapai target vaksinasi ini," ucapnya.
Kepada para peternak, Emil juga berpesan agar jangan mudah melepas ternak sakit dengan harga yang sangat murah. Karena selain dapat diupayakan kesembuhannya, harga-harga yang ditawarkan juga tidak masuk akal. (jon/hen)