Peringati HAN 2025 bersama Yatim dan Calon Murid SMP SR Kota Pasuruan, Ini Harapan Gubernur Jatim

Peringati HAN 2025 bersama Yatim dan Calon Murid SMP SR Kota Pasuruan, Ini Harapan Gubernur Jatim

Juga Salurkan Bantuan dan Zakat Produktif senilai Rp 1,62 Miliar untuk Masyarakat Kota Pasuruan

PASURUAN (Wartatransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak komitmen bersama seluruh elemen bangsa untuk terus melindungi dan membahagiakan anak-anak Indonesia.

Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah saat merayakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 bersama anak-anak yatim dan calon murid Sekolah Rakyat (SR) Jenjang SMP di Taman Sekargadung, Kota Pasuruan, Rabu (23/7).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah membagikan berbagai bantuan pemenuhan kebutuhan dasar anak, mulai dari 50 pasang sepatu hingga perlengkapan sekolah dan sanitasi pribadi seperti tas, tumbler, handuk, pakaian dalam, peralatan mandi, hingga pakaian training. Semua disiapkan khusus untuk mendukung kesiapan belajar para calon murid Sekolah Rakyat jenjang SMP.

“Bagi saya apapun tema Hari Anak Nasional, pesan saya sama yaitu lindungi dan bahagiakan anak-anak Indonesia,” kata Khofifah.

Disampaikan Gubernur Khofifah, secara regional, Jawa Timur akan melakukan Puncak Peringatan Hari Anak Nasional bersama seluruh stakeholder pada tanggal 29 Juli 2025 mendatang.

“Kami akan undang anak-anak lebih banyak serta menghadirkan pendongeng, edukasi dan literasi serta dolanan anak anak,” tuturnya.

Khofifah berharap, momentum Hari Anak Nasional menjadi pengingat bagi semua pihak, orang tua, guru, pemerintah, hingga masyarakat untuk memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman, bahagia serta mendukung potensi mereka secara optimal.

“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Mari kita lindungi dan penuhi hak-hak mereka agar mereka bisa menjadi generasi emas yang membanggakan Indonesia,” ungkapnya.

Sebelumnya, dalam kesempatan ini Gubernur Khofifah juga menyalurkan bantuan sosial dan zakat produktif senilai total Rp 1,62 miliar. Dari jumlah tersebut, disalurkan beberapa bantuan, diantaranya Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) kepada 30 orang penerima berupa uang Rp 3.600.000 / tahun dan sembako.

Penulis: Teguh SEditor: Amin