Ekbis  

Warga Serbu Pasar Murah di Probolinggo, Gubernur Khofifah: Pemerintah Ringankan Beban Masyarakat

Warga Serbu Pasar Murah di Probolinggo, Gubernur Khofifah: Pemerintah Ringankan Beban Masyarakat
Pemprov Jatim menggelar Pasar Murah di Probolinggo mengurangi beban masyarakat

PROBOLINGGO (Warta Transparansi.com) – Ribuan warga tumpah ruah memenuhi area RSUD Ar Rozy, Kota Probolinggo saat gelaran Pasar Murah dibuka pada Sabtu (20/9) pagi.

Pasar Murah yang secara rutin digelar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan tujuan menstabilkan harga bahan pokok ini, langsung diserbu masyarakat yang ingin mendapatkan kebutuhan pokok dengan biaya yang jauh lebih murah dari pasaran.

Antusias warga makin memuncak, ketika Gubernur Khofifah hadir langsung sekaligus membagikan telur kepada anak-anak dan ibu-ibu yang membawa anak, serta beras SPHP untuk lansia secara gratis.

Usai meninjau pasar murah, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa pasar murah menjadi salah satu intervensi pemerintah untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tersedia dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas pangan di bumi Majapahit.

“Pasar murah ini adalah ikhtiar kita untuk meringankan beban masyarakat. Antusias warga Probolinggo sangat tinggi, ini menandakan bahwa program ini memang sangat dibutuhkan,” kata Khofifah

Lebih lanjut ia menjelaskan, setiap kali pasar murah digelar, berbagai kebutuhan pokok selalu dijual dengan harga di bawah harga pasar maupun HET.

Harga beras medium misalnya dijual dengan Rp11.000/kg, Beras Premium Rp14.000/kg, Minyakita Rp13.000/liter, Gula Pasir Rp14.000/kg, Tepung Terigu Rp10.000/kg, Telur Ayam Ras Rp22.000/paket, Daging Ayam Ras Rp33.000/paket, Bawang Putih Rp6.000/250 gr, serta Bawang Merah Rp7.000/250 gr.

“Harrga-harga di sini lebih murah dari pasaran maupun HET. Misalnya beras medium SPHP kita jual Rp11.000/kg, gula yang biasanya di pasar Rp17.000-an di sini cukup Rp14.000, minyakita yang HET-nya Rp16.800 dijual Rp13.000, dan ayam ras yang HET masih Rp36.000, kita jual Rp33.000,” jelasnya.

Menurut Khofifah, tujuan utama pasar murah adalah mempermudah masyarakat dalam menjangkau kebutuhan sehari-hari. “Barang-barang ini kebutuhan habis pakai. Kalau bisa dibeli lebih murah, otomatis ekonomi keluarga lebih ringan,” ucapnya.