PASURUAN (WartaTransparansi.Com) – Kekecewan mendalam dirasakan oleh perwakilan LSM Ampuh Nusantara Bersama, pada Kamis siang(18/9/25). Bagaimana tidak, agenda audensi dengan komisi IV DPRD Kab.Pasuruan yang sedianya dilaksanakan pada Kamis siang(18/9/25) pukul 13:00 kembali ditunda tanpa kejelasan oleh komisi IV.
Tak hayal hal ini membuat Ketua Umum Ampuh Nusantara Bersatu Vicky Arianto meradang.
“Jelas pihak DPRD Kab Pasuruan tidak memiliki kepekaan dengan aspirasi masyarakat dan meremehkanmasyarakat. Seharusnya mereka (Komisi IV) peka dengan kondisial saat ini,” ucap Vicky.
Dijelaskan, awalnya kami LSM Ampuh Nusantara mengajukan surat permohonan hearing kepada pimpinan DPRD terkait temuan kami dilapangan tentang dunia pendidikan di Kab.Pasuruan yang cukup memprihatinkan.Surat kami tersebut diterima dan telah dijadwalkan oleh pihak Komisi IV DPRD Kab.Pasuruan, pada Kamis 11 September 2025 pukul 13:00Wib.
Namun pada Rabu malam 10 September, kami menerima pesan WA dari Sekretariatan DPRD yang menyatakan bahwa hearing ditunda lantaran pihak Komisi IV ada agenda mendadak dan hearing ditunda pada Rabu 17 September 2025.
Akan tetapi jadwal yang mereka tentukan, serta merta kembali ditunda tanpa alasan yang jelas.Atas dua kali penundaan ini, kami melayangkan surat kembali untuk melaksanakan audensi dan kembali dijadwalkan pada 18 September 2025 pukul 13:00 Wib. Tapi pada kenyataanya setelah kami hadir di ruang rapat gabungan, hingga pukul 15:00 tak satu orangpun jajaran Komisi IV DPRD hadir menemui kami,”paparnya.
“Dari informasi yang disampaikan oleh staf sekretariatan DPRD Kab Pasuruan mengatakan bahwa seluruh anggota Komisi IV dipanggil rapat dengan Bupati. Ini sangat menggelikan dan sangat konyol, masak anggota legislatif yang notabenenya menurut dengan eksekutif. Legislatif itu adalah mitra eksekutif, artinya anggota DPRD bukan salah satu SKPD yang ada dibawahnya Bupati. Seandainya pun harus memenuhi urgensi rapat dengan pihak Pemkab Pasuruan, seharusnya ada dua atau 3 perwakilan dari jajaran Komisi IV menemuhi kami.