SIDOARJO (WartaTransparansi.com) – Multiplier effect dari perubahan pertelevisian nasional atau Analog Switch-Off (ASO) sangat menantang dan wajib sungguh-sungguh diimplementasikan. Karena membuka lapangan kerja dan peluang usaha baru ratusan ribu.
Pakar Hukum Media Univeritas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Ahmad Riyadh UB P.hD mengatakan bahwa peluang dan tantangan untuk mewujudkan lapangan kerja dan peluang usaha baru, supaya dimapping sedemikian rupa.
“Sebab dengan melakukan mapping, maka akan membuka kesempatan mewujudkan peluang usaha baru di bidang apa saja, tercatat dengan rapi. Juga memanfatakan peluang tambahan lapangan kerja, sehingga tidak tumpang tindih” ujarnya.
Sebagaimana diinformasikan dari Kementerian Kominfo bahwa Boston Colsulting Group memperkirakan manfaat dari Digital Dividen dengan peningkatan internet di Indonesia, maka dalam lima tahun akan menghasilkan multiplier effect.
Pengaruh positif ASO ke depan, kata Totok, ada 232 ribu penambahan lapangan kerja dan 118 ribu penambahan peluang usaha baru. Perkiraan data itu kan menunjukk lebih dari 200 ribu dan hampir 200 ribu. Ini tantangan yang harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh.
Apalagi pada pekembangan perubahan teknologi modern di era digital saat ini. Dijelaskan bahwa terdapat 5 Urgensi Digitalisasi Penyiaran.
Pertama, TV Analog dirancang untuk suara dan gambar, TV Digital suara dan gambar serta data.