Kediri  

Genap Berusia 153 Tahun, Jembatan Lama Kediri Dibuka untuk Umum

Genap Berusia 153 Tahun, Jembatan Lama Kediri Dibuka untuk Umum
Peresmian monumen Brug Over Den Brantas te Kediri di sisi timur Jembatan lama Kediri

Lanjut, Zachrie menyampaikan, mengingat Jembatan lama Brantas telah terdaftar sebagai bagian benda Cagar Budaya, maka Pemerintah Kota Kediri akan bekerja sama dengan pemerhati sejarah untuk mengembalikan keaslian konstruksi jembatan seperti pada saat dibangun.

” Karena ini merupakan benda cagar budaya, tentunya kita akan berusaha mengembalikan konstruksi yang sudah dirancang sejak dulu. Tapi kita akan berkoordinasi dengan pemerhati sejarah terhadap upaya tersebut,” urainya.

Terpisah, Pemerhati Sejarah Jembatan Lama Kediri, Imam Mubarok mengungkapkan, terkait dengan rencana mendatang anatar Pemerintah Kota Kediri dan para budayawan telah mencapai kata sepakat untuk melakukan renovasi pada Jembatan lama Brantas sesuai dengan desain aslinya.

” Jembatan yang sarat akan nilai sejarah harus kita jaga bersama, pesan saya kepada pemerintah terhadap komponen yang menempel baik kabel, pipa saluran air dan sebagainya di jembatan lama Brantas agar segera dipindah semua,” tegasnya.

Menurutnya adanya sejumlah barang yang berada di Jembatan bersejarah tersebut, sudah menyalahi Undang-undang Cagar Budaya. Ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Endang Kartika Sari, berkenan adanya masukan dari pihak masyarakat khususnya pemerhati sejarah terkait pemindahan pipa dan kabel yang berada di Jembatan lama Brantas, dirinya akan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

” Untuk pemindahan pipa dan kabel mulai minggu depan nanti akan kita umumkan secara resmi di akun media sosial Pemkot Kediri, agar segera dipindahkan,” pungkasnya. (ABI)