KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Brug Over Den Brantas te Kediri atau Jembatan Lama Kediri yang melintasi Sungai Brantas memasuki usia yang ke-153 pada hari ini, Jumat (18/3/2022).
Bersamaan dengan itu, jembatan besi pertama di Jawa tersebut, memiliki panjang 160 meter dan lebar 5,80 meter jembatan ini menjadi penghubung dua wilayah Kota Kediri, antara barat dan timur sungai. Jembatan Lama sendiri berdiri tahun 1869, praktis saat ini usianya sudah lebih satu abad.
Setelah sempat dilakukan penutupan sementara oleh pemerintah daerah pada tahun 2019. Kini akses jembatan tersebut kembali di buka untuk umum.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri, Zachrie Ahmad menuturkan, bertepatan usia 153 tahun sesuai arahan dari Pemerintah Kota Kediri telah memberikan izin kepada masyarakat untuk bisa melewati Jembatan lama Brantas khususnya bagi kendaraan yang bukan bertebaga mesin.
” Jembatan lama ini bisa dimanfaatkan bagi pejalan kaki, maupun kendaraan bukan mesin berarti sepeda, becak dan gerobak bisa melintas di Jembatan ini,” ujarnya.
Namun, dirinya mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menjaga keindahan kebersihan dan nilai-nilai sejarah berkenaan keberadaan Jembatan lama Brantas Kediri, yang secara konstruksi pembangunan di era kolonial Belanda mengunakan besi.
” Masyarakat yang melintas dipersilahkan. Tapi tidak boleh melakukan pengrusakan, penempelan atribut, apalagi melakukan vandalisme disekitar Cagar Budaya,”tegasnya.