Selain menyajikan pesona alam berupa Goa Jegles Kabupaten Kediri, di sekitar area wisata tersebut juga menyajikan paket wisata menyusuri sungai berupa River Tubing.
Berlokasi di Desa Keling, Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, wisata menyusuri Sungai Kembangan tak kalah seru dengan daerah lain. Selain arusnya cukup deras, hijaunya hutan di sepanjang rute bakal memanjakan mata wisatawan.
Saat ditemui tim WartaTransparansi Sekretaris Pokdarwis Desa Keling, Didin Saputro menjelaskan, selain menyajikan wisata alam yakni Goa Jegles, baru baru ini pihaknya mengangkat potensi wisata lainnya yakni menyusuri sungai atau yang lebih dikenal dengan istilah River Tubing.
Ketika wisatawan berkunjung dan akan melakukan perjalanan menyusuri sungai dan Hutan sepanjang 2,5 KM atau memerlukan waktu selama 1 ½ jam bila debet airnya sedikit. Namun bila, debetnya dirasa besar maka hanya membutuhkan waktu selama 1 jam.
Berkenaan fasilitas pihaknya menyediakan peralatan lengkap dalam menyusuri sungai, kemudian antar jemput bagi para pengunjung dan, menyediakan konsumsi.
” Demi keamanan peserta selama menyusuri sungai. Kami sudah menyiapkan pelampung sebagai antisipasi bagi mereka yang tidak bisa berenang, kemudian Ban dan, juga helm guna melindungi kepala,” urainya.
Perihal arus di Sungai Kembangan, dirinya memastikan sangat aman bagi wisatawan karena aliran airnya tidak begitu deras dengan kedalaman sungai tidak mencapai setengah meter. Ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Didin menambahkan, yang menarik selama wisatawan melakukan kegiatan menyusuri sungai akan tersaji pemandangan Hutan belantara, diliputi juga tebing-tebing yang tersusun secara rapi dan alami. Tidak hanya itu pengunjung wisata akan menikmati sensasi memasuki terowongan jembatan bersejarah peninggalan Belanda.
” Jadi sepanjang perjalanan mirip hutan belantara, ada juga tebing-tebing yang tersusun atas bantuan-bantuan padas dengan relief relief menarik. Dan nanti difinish ada terowongan Jembatan yang ada sejak zaman Belanda dibangun pada tahun 1882, dan hingga kini masih kita lestarikan keberadaanya,” tuturnya.