Jember  

Gubernur Khofifah Siapkan Bantuan Rp 10 Milyar Untuk Infrastruktur Kawasan Pesisir Puger Jember

Gubernur Khofifah Siapkan Bantuan Rp 10 Milyar Untuk Infrastruktur Kawasan Pesisir Puger Jember
Pemprov Jatim siapkan bantuan Rp10 miliar untuk bencana Jember

Disisi lain, Khofifah menambahkan, di masa pandemi Covid-19 saat ini, sektor yang tidak mengalami kontraksi ialah sektor pertanian dan perikanan. Khofifah berharap, kegiatan pembersihan sampah di pesisir laut tersebut tidak hanya dilakukan pada saat tertentu saja, melainkan menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh masyarakat Puger dan umumnya Jawa Timur.

“Potensi ini akan bisa menjadi tumbuh kembang, karena bisa menjadi destinasi yang indah di kawasan Puger ini,” pungkas Khofifah.

Khofifah menyampaikan, kegiatan ‘Beach Clean Up’ tersebut sekaligus merupakan upaya pemberdayaan masyarakat, dimana para peserta mendapatkan upah sebesar Rp.150.000,00 untuk setiap orang per harinya selama dua hari.

Senada yang disampaikan Gubernur Khofifah, Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jatim kepada masyarakat khususnya di wilayah Puger. Dirinya menambahkan, kebutuhan akan Docking Kapal bagi nelayan Puger menjadi hal terpenting. Menurutnya, saat ini kondisi nelayan yang memiliki kapal,apabila air laut pasang haruslah menarik kapal tersebut ke daratan.

“Kami berharap dengan adanya tempat kapal bersandar (docking kapal), kualitas ikan juga menjadi lebih baik karena tidak harus menyentuh tanah melainkan bisa langsung ke dermaganya,” kata Hendy.

Dikesempatan yang sama Kadiskanla Jatim Diah Wahyu Ermawati juga mengatakan, pihaknya akan terus berupaya, berinivasi serta bersinergi dalam sektor kelautan dan perikanan serta berkomitmen terhadap pengelolaan nol hingga 12 mil laut wilayah Jatim termasuk didalamnya ialah wilayah pesisir.

“Program-program strategis telah kami susun dalam upaya pemanfaatan dan pemberdayaan sektor perikanan dan kelautan demi tercapainya masyarakat pesisir yang berdaya, sehat dan bangkit,” ujar Erna.

Selain ‘Beach Clean Up’, ada beberapa program yang telah dicanangkan oleh Diskanla Jatim antara lain ialah program revitalisasi pelabuhan perikanan, pemulihan sumbedaya ikan melalui ‘Underwater Restocking’, pemberian bantuan hibah alat penangkapan ikan, penguatan produksi budidaya laut serta peningkatan daya saing produk hasil olahan UMKM.

Dimana potensi kelautan dan perikanan Jawa Timur besar, dengan memiliki luas laut mencapai 126.672 kilometer persegi, dengan melintasi 22 Kabupaten/Kota berpesisir dari total panjang pantai sebanyak 3.498 kilometer.

Dalam pengelolaan sektor kelautan dan perikanan Provinsi Jawa Timur didukung oleh sekitar 240.000 orang nelayan, 59.000 unit kapal penangkapan ikan, pembudidaya 276.000 orang, serta 288 unit pengolah ikan. Dimana pada tahun 2020, sektor kelautan dan perikanan mampu menghasilkan produksi perikanan mampu menghasilkan produksi perikanan tangkap sebanyak 80 ribu ton, dimana untuk sektor perikanan budidaya sebesar 1,2 juta ton.(*)