SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Sejumlah stakeholder gotong-royong menangani pandemi Covid-19 di Kota Pahlawan. Mereka menyerahkan berbagai bantuan kepada Pemerintah Kota Surabaya.
Untuk hari ini, pemkot menerima bantuan dari PT Bank Jatim Tbk dan Kantor Konsultan Pajak Tribus Maxima Solution. Secara simbolis, bantuan itu diterima Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (30/7/2021).
Adapun bantuan yang diberikan oleh PT Bank Jatim Tbk, terdiri dari 5.000 unit alat rapid test antigen dan dua unit hepa Filter. Sementara Kantor Konsultan Pajak Tribus Maxima Solution, menyerahkan bantuan berupa 50 hazmat, 50 kantong jenazah, dan 40 kotak masker medis.
Dalam kesempatan itu, Eri mengatakan, gotong-royong, bahu-membahu, dan kebersamaan merupakan ciri khas dari Kota Surabaya dalam menghadapi berbagai masalah. Terbukti, seluruh stakeholder yang ada di Kota Surabaya dan seluruh lapisan masyarakat ikut berjuang untuk menangani pandemi Covid-19 (C19) di Kota Pahlawan.
“Ini adalah ciri khas Kora Surabaya dalan menangani sebuah masalah. Hal ini sudah dicontohkan sejak dulu saat peperangan. Hari ini pun kita bersama-sama menangani pandemi Covid-19,” katanya.
Ia menjelaskan, bantuan itu sangat bermanfaat bagi Pemkot Surabaya untuk mempercepat proses testing dan tracing di masyarakat. Sehingga, pemkot dapat mengambil kebijakan yang cepat dan tepat untuk memustus mata rantai penyebaran C19.
Oleh sebab itu, pihaknya akan memfokuskan penyaluran bantuan kepada tenaga kesehatan (nakes) dan rumah sakit.
“Kita akan salurkan ke nakes, nanti yang hepa filter disalurkan ke Rumah Sakit, kita fokuskan ke sana. Karena ini untuk pelayanan masyarakat dan percepatan-percepatan yang harus kita lakukan,” jelasnya.
Eri juga menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya mewakili warga Surabaya kepada PT Bank Jatim, Tbk dan Kantor Konsultan Pajak Tribus Maxima Solution atas bantuan yang disalurkan melalui pemkot. Ia yakin, bantuan yang diberikan itu akan sangat bermanfaat untuk Kota Surabaya di masa pandemi C19 ini.
“Ketika Pemkot Surabaya mengalami masa sulit, ketika Kota Surabaya memerlukan bantuan, para stakeholder ini hadir untuk membantu kita,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bank Jatim Tbk, Busrul Iman mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kewajiban Bank Jatim untuk membantu meringankan beban masyarakat, khususnya warga Surabaya dalam situasi pandemi C19.
“Jadi, Bank Jatim hadir untuk merasakan dan meringankan beban masyarakat Jatim, khususnya warga Surabaya di situasi pandemi ini,” tuturnya.
Apalagi, Bank Jatim merupakan perusahaan perbankan milik masyarakat Jatim. Oleh sebab itu, pihaknya harus berkontribusi kepada masyarakat Jatim termasuk kepada Pemkot Surabaya.
“Melalui semangat gotong royong, ayo kita bersama-sama menyelesaikan permasalahan ini sehingga dapat segera tesesaikan,” ujarnya. **