SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Plh. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Heru Tjahjono memberikan penjelasan soal kondisi kesehatan Gubernur setelah dinyatakan status orang tanpa gejala (OTG) melalui tes swab PCR oleh tim RSUD Dr.Soetomo Surabaya.
Gubernur untuk kali kedua dinyatakan positif Covid-19. Heru memastikan bahwa Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Semua tugas tugas Gubernur juga bisa dijalankan meskipun melalui virtual.
“Ibu Gubernur dalam kondisi sehat tanpa menunjukkan gejala apapun. Bahkan tingkat antibodinya dinyatakan cukup tinggi oleh tim laboratorium RSUD dr Soetomo yakni 275 U/ml yang artinya sudah cukup tinggi untuk mencegah gejala Covid-19 yang berat,” ujar Heru Tjahjono di sela-sela meresmikan Rumah Isolasi Mandiri Pemprov Jatim di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (25/6).
Heru menyampaikan, saat ini, Gubernur Khofifah sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman). Rencananya, mantan Menteri Sosial RI itu akan melakukan Swab ulang pada Senin 26 Juni 2021 mendatang. “Mohon doanya, agar hasil Swab nya negatif sehingga kondisinya lekas membaik,” pesannya.
Meski dinyatakan positif Covid-19 berstatus OTG, Heru Tjahjono memastikan bahwa roda pemerintahan tetap berjalan lancar. Bahkan, lanjut Heru, Gubernur Khofifah terus melakukan rapat evaluasi bersama Forkompinda Jatim dan jajarannya terkait penanganan Covid-19 di Jatim secara virtual work from home.
“Selain itu, membahas pemberian bantuan bagi masyarakat di beberapa kecamatan Kab Bangkalan yang saat ini statusnya zona merah,” tandasnya.
Sementara dikesempatan yang sama, mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Heru Tjahjono berkesempatan meresmikan rumah isolasi mandiri bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Mantan Bupati Tulungagung itu pun mengatakan, tujuan Pemprov Jatim menambah rumah isolasi untuk membantu beberapa rumah sakit rujukan yang ada di Surabaya. “Sejak tadi malam, bed di RS rujukan sudah melebihi 1 persen. Baik yang terkonfirmasi OTG maupun yang sudah positif Covid-19,” kata Heru Tjahjono.
Melihat lonjakan pasien yang terpapar Covid-19, Plh. Sekdaprov Heru mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar patuh menegakkan protokol kesehatan (prokes) dengan benar. “Satu-satunya vaksin yang paling mujarab adalah disiplin menerapkan prokes,” tegasnya. (*)