Disiplin Warga Menurun, Eri Perintahkan Operasi Prokes di 31 Kecamatan

Disiplin Warga Menurun, Eri Perintahkan Operasi Prokes di 31 Kecamatan

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memerintahkan jajarannya untuk menggelar operasi penegakan protokol kesehatan (prokes) dan swab hunter mulai Selasa (25/5/2021) malam. Operasi digelar serentak di 31 kecamatan se-Kota Surabaya.

Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, ia bersama para camat se Surabaya siap menggelar operasi penegakan protokol kesehatan dan swab hunter. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Pahlawan.

“Selain itu, beliau (Wali Kota Eri) melihat adanya kecenderungan penurunan kedisiplinan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat, jadi ada degradasi perilaku prokes di tengah-tengah masyarakat. Makanya, beliau memerintahkan kita untuk memasifkan kembali operasi prokes ini,” kata Irvan di kantornya.

Kepala BPB Linmas Surabaya ini juga memastikan bahwa operasi ini juga akan dibantu oleh jajaran TNI-Polri, sehingga mereka akan menyasar keramaian-keramaian yang ada di Surabaya. Apabila ditemui ada warga yang melanggar protokol kesehatan, maka warga tersebut akan dikenakan sanksi denda dan akan langsung di swab. “Jadi, langsung disanksi denda dan langsung di swab,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, yaitu dengan tetap memakai masker, jaga jarak dan selalu rutin cuci tangan. Sebab, saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

“Karena kan akhir-akhir ini warga sudah mulai bersosialisasi dan kumpul-kumpul. Nah, ketika kumpul-kumpul itu pasti ada makan-makan yang kemudian melepas masker. Ketika melepas masker itu mereka kemudian keenakan ngobrol sehingga terkadang sampai lupa waktu. Nah, begini ini yang harus diantisipasi juga,” katanya.

Mantan Kasatpol PP Kota Surabaya ini juga meminta kepada semua pihak, terutama warga Kota Surabaya untuk tidak kendor menjaga dan mentaati protokol kesehatan yang sudah dilakukan sejak awal pandemi.