Oleh Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi WartaTransparansi
Respon cepat Palang Merah Indonesia Jawa Timur (PMI Jatim) dalam mendukung program pemerintah melakukan gerakan donor plasma konvalesen. Sangat membantu semangat kebangkitan pemulihan kegiatan masyarakat dan pemulihan ekonomi.
Sebagaimana diketahui bahwa dari masa ke masa, setiap ada wabah virus baru (apalagi mematikan) seperti influensa, flu burung, polio, dan lain-lain pada masa itu, ketika belum ditemukan vaksin atau obat untuk menyembuhkan, maka proses hasil transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu proses penyembuhan paling efektif.
Demikian juga terhadap pasien dengan terinfeksi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), proses hasil transfusi plasma konvalesen 70 persen mampu menyembuhkan.
Transfusi atau donor plasma konvalesen ialah donor dengan berbagai ketentuan syarat mengikat bagi pasien sembuh Covid-19, kemudian hasil transfusi itu diberikan kepada pasien yang masih terinfeksi positif virus Corona. InsyaAllah menjadi obat menyembuhkan.
Setelah Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, Senin (18/1/2021) melakukan pencanangan gerakan transfusi plasma konvalesen dengan para Gubernur, Bupati dan Wali Kota, termasuk Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, melalui konferensi video, gerakan transfusi plasma konvalesen dimaksimalkan.
PMI Jatim Jatim, Rabu (20/1/2021)
mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan Jatim, persatuan rumah sakit, dan instansi terkait di Kantor PMI Jalan Karang Menjangan Surabaya.
Dalam kesempatan itu hadir Kadis Kesehatan Jatim, Ketua PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia) Jatim dr. Dodo Anondo, Ketua Fokuswanda Jatim Ang. Herman Anggrek dan beberapa Ketua PMI Kab/kota.