Tajuk  

Andai Saja ada Alat Deteksi dan Obat Covid-19 Merakyat

Andai Saja ada Alat Deteksi dan Obat Covid-19 Merakyat
H. Djoko Tetuko Abdul Latief

Oleh Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi WartaTransparansi

Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ada dan nyata, walaupun sebagian besar meyakini dengan melakukan berbagai upaya melawan. Tetapi sebagaian juga menganggap bahwa virus Corona hanya buatan manusia dengan berbagai alasan penguatan.

Sebagai insan beragama dengan keimanan (keyakinan) bahwa semua peristiwa atau kejadian di muka bumi, bahkan dunia seisinya adalah atas kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala (Tuhan Yang Esa).

Di Bangkalan sejak Senin (18/1/2021), Bupati RK Abdul Latif Ami menutup kantor bupati dan 11 kantor layanan pemerintahan karena sejumlah ASN terinfeksi Covid-19.

Sebagai pendekatan paling hakiki kepada ILAHI ROBBI mari men baca ayat dan tafsir dibawah ini;

Firman Allah dalam surat Al-Baqarah (2-5) “Bahwa Al-Quran merupakan Kitab yang ditulis oleh Allah yang tidak mungkin cacat atau tidak ada sedikitpun keraguan di dalamnya. Ditujukan untuk orang-orang bertakwa agar dapat mendapatkan petunjuk dan ilmu yang bermanfaat” (ayat 2)

“Al ghaib merupakan sesuatu yang tersembunyi atau tidak nampak. Allah, para malaikat, dan hari kiamat, semuanya termasuk al-ghaib”. (ayat 3)

Tafsir dari ayat 3 ini sebagaimana tafsir al-Muyassar bahwa Orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang memiliki iman dan yakin dengan hal ghaib, membenarkan perkara yang tidak dapat ditangkap panca indera dengan cara membuktikannya dengan ibadah dan melaksanakan perintah sholat sebagai bentuk pengabdian pada Allah.

“Orang yang beriman dan bertakwa menyakini bahwa Al-Quran adalah penyempurna dari kitab-kitab Allah sebelumnya, yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Shufu yang diturunkan pada para Rasul Allah”, (ayat 4)

Tafsir al-Muyassar menjelaskan bahwa meraka juga menyakini bahwa adanya alam kehidupan pasca kematian dan membenarkan semua yang terjadi setelah kematian dengan menjaga hati, lisan, dan perbuatan selama di dunia.

“Orang yang beruntung disini adalah orang yang mendapatkan jaminan dari Allah dan selamat dari segala keburukan dunia dan akhirat. Orang-orang ini yang berjalan di atas cahaya dari Rabbnya dan mendapatkan taufik dari Allah”. (ayat 5).

Ayat di atas sebagai dasar pijakan bahwa keyakinan akan Al-Quran dan Al-ghaib menjadi rahasia Allah, sekaligus ilmu bagian manusia untuk mengamalkan. Mengabdi dan memohon pertolongan kepada Allah ditetapkan dengan rahmat dan ridloNYA menjadi orang yang baik (beruntung).

Setelah menyerahkan semua urusan dunia dan akhirat, termasuk virus Corona supaya dengan ikhlas menerima dan dengan ikhlas pula mengabdi dan memohon pertolongan untuk mendapatkan obat. Sebagaimana firman Allah dibawah ini;

Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (ayat 284)

Tafsir Al-Muyassar menjelaskan bahwa kepunyaan Allah lah kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya dari segi kepemilikan,mengatur dan meliputi semuanya, tidak ada sesuatu yang tersembunyi bagiNYA. Perkara yang kalian tampakan dari hal-hal yang ada di dalam hati kalian ataupun yang kalian rahasiakan, sesungguhnya Allah mengetahuinya, dan dia akan membuat perhitungan kepada kalian dengan perkara tersebut, Dia mengampuni siapa saja yang Dia kehendakiNYA. dan menghukum siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Dan sungguh Allah telah memuliakan kaum muslimin setelah itu, di mana Dia mengampuni bisikan bisikan jiwa dan pikiran pikiran yang terlintas dalam hati,selama tidak diikuti dengan ucapan dan perbuatan.