Tajuk  

Jember di antara Musibah Banjir Nasional

Jember di antara Musibah Banjir Nasional
H. Djoko Tetuko Abdul Latief

Oleh Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi WartaTransparansi

Banjir di Kabupaten Jember, sempat mengagetkan banyak pihak. Apalagi banjir
sangat parah terjadi di Kecamatan Tempurejo dan Bangsalsari. Hanya saja, di Bangsalsari banjir bandang sehingga cepat selesai. Sementara di Tempurejo banjir menggenang dan lama surut.

Banjir Jember pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) awal tahun 2021, merupakan rangkaian banjir nasional terjadi hampir di beberapa tempat di Pulau Jawa maupun di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Menghimpun data dari berbagai sumber sejak awal tahun 2021 banjir sudah menenggelamkan beberapa daerah;

Pertama, di Kabupaten Demak Jawa Tengah, Jumat (1/1/2021) ratusan rumah di Desa Sumberejo Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir luapan Sungai Tuntang pada hari pertama tahun baru

Banjir terjadi karena tanggul Sungai Tuntang di Dukuh Sawi Desa Sumberejo terputus sepanjang 30 meter dengan kedalaman 5 meter dan lebar 6 meter. Sebanyak 300 rumah warga terendam banjir luapan Sungai Tuntang setinggi 30 sentimeter.

Kedua, di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau,
Minggu (3/1/ 2021) sejumlah wilayah di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dilanda musibah banjir dengan ketinggian air mencapai 2 meter.

Sejumlah titik yang terdampak banjir itu adalah daerah Lembah Purnama, Perumahan Sri Andana, bilangan jalan Hanjoyo Putro Batu 8, Jalan Hang Lekir Perum Elang Semesta Batu 9, daerah Bangunsari KM 11 Gg Perkutut, daerah Green Camp Jalan Lembah Merpati, kawasan Taman Seraya Batu 9 dan lokasi sekitaran KPU Tanjugpinang serta perumahan Hangtuah Permai KM 12.

Ketiga, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (4/1/2021) genangan air setinggi 10 hingga 50 sentimeter menggenangi Jalan Raya Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Juga
terpantau menggenangi Jalan Nasional menuju Sumedang, Tasikmalaya, dan Garut.

Banjir terjadi akibat drainase yang buruk sehingga tidak dapat menampung debit air secara maksimal saat hujan lebat mengguyur kawasan Bandung Raya.

Keempat, di Indramayu, Jawa Barat,
Selasa (5/1/2021) ratusan rumah warga di Desa Widasari, Indramayu, Jawa Barat, terendam air akibat dilanda banjir dengan ketinggian air 50 sentimeter hingga satu meter.

Kelima, di Cerme Gresik, sebanyak 9 desa di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ratusan rumah terendam banjir dari luapan Kali Lamong.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, banjir melanda setelah sebelumnya terjadi hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (5/1/ 2021) pukul 09.20 WIB.

Sembilan desa yang terdampak meliputi Desa Guranganyar, Desa Dungus, Desa Morowudi, Desa Iker-iker, Desa Cerme Kidul, Desa Pandu, Desa Jono, Desa Tambak Beras dan Desa Banjarsari.

Menurut laporan dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 5-45 sentimeter itu berdampak pada kurang lebih 760 KK.