Oleh Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi WartaTransparansi
Selama ini dunia politik lebih dekat dengan memanfaatkan hasil survei lembaga resmi maupun survei internal, guna menentukan langkah dalam hal mengambil kebijakan maupun memutuskan langkah politik dalam mendukung atau penguatan program, memilih calon pemimpin eksekutif, calon anggota legislatif maupun kepentingan lain.
Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Timur (DPD Golkar Jatim), Jumat (15/1-2021) meluncurkan program sangat luar biasa dengan meLaunching Studio Digital. Ada dua studio diresmikan oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto, secara virtual. Pertama, Studio Golkar
Jatim menyatu dengan kantor Golkar Jatim Jalan Ahmat Yani Surabaya dan Studio Digital DPP Partai Golkar.
Langkah Partai Golkar pasti dalam waktu tidak terlalu lama akan diikuti partai politik lain, melakukan program hampir sama (bisa jadi dengan nama berbeda). Tetapi sama-sama merancang kegiatan partai dalam basis digital.
Sekedar mengetahui dan memahami bahwa ada perbedaan antara
“Teknologi Digital dan Analog”
Teknologi digital merupakan sistem penghitung sangat cepat dengan memproses informasi berupa kode digital atau nilai-nilai numerik (angka). Sebelum diproses, diperlukan sensor guna mengubah informasi-informasi nyata menjadi kode digital (contohnya adalah kamera digital). Kode digital setelah dikirim sensor barulah akan diolah oleh komputer (mikroprosessor), dimana di setiap alat digital pasti ada. Dari hasil pengolahan data digital tersebut, informasi akan ditampilkan pada layar.
Teknologi analog pada dasarnya hanyalah alat sederhana dengan program tertentu bahkan sudah diatur sedemikian rupa dengan pengaturan tertentu, seperti komputer analog. Komputer analog pada dasarnya merupakan alat ukur dan biasanya digunakan pada mesin-mesin untuk memberikan sebuah informasi dan kendali otomatis. Kelemahan dari teknologi analog adalah tidak dapat mengukur dengan teliti dan membutuhkan waktu yang lama untuk memproses informasi.
Secara garis besar perbeda digital dan analog adalah jika teknologi digital mengirimkan sinyal dalam bentuk digit, maka teknologi analog mengirimkan sinyal dalam bentuk gelombang. Ada berbagai perangkat yang memiliki fungsi serupa, tapi dibuat dengan teknologi analog dan digital. Sebagai contoh telepon, kamera, TV dan beberapa perangkat lain dibuat dengan teknologi analog dan digital. Lebih jelasnya, satu contoh penerapannya pada telepon analog (telepon biasa) dan telepon digital (telepon pintar/smartphone).
Kelebihan teknologi digital ialah data yang dikirimkan dari satu tempat ke tempat lain tidak terpengaruh cuaca buruk dan noise, karena data ditransmisikan dalam bentuk sinyal digital.
Berbagai tipe sistem komunikasi tersedia dan dapat digunakan.
Biaya perawatan lebih rendah karena lebih praktis dan stabil.
Dengan keunggulan teknologi digital, memiliki kekurangan
antara lain; kesalahan yang mungkin terjadi pada saat mengubah sinyal analog ke digital (digitalisasi).
Kemungkinan tercurinya data digital yang penting seperti nomor rekening, data pekerjaan, data dan dokumentasi lain oleh hacker ataupun virus.
Kelebihan, keunggulan, dan kemudahan teknologi digital ialah membuat
ketergantungan yang berlebihan, sehingga
dapat menghambat kemampuan empati dan sosial secara nyata.