Oleh Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi WartaTransparansi
“Innalillahi wa Inna ilaihi roji’un”, telah pulang ke rahmatullah (wafat) Syekh Ali Jaber ulama kharismatik asal Madinah, dalam usia 45 tahun.
Syekh Ali Jaber sejak 9 tahun lalu sudah menjadi warga negara Indonesia, ulama kharismatik itu selalu berdakwah dengan begitu sejuk berdasar Al-Quran dan Al-Hadits.
Dalam berbagai kesempatan berdakwah, Syekh Ali Jaber sangat senang berdakwah di Indonesia dan berharap Indonesia melahirkan “satu juta penghafal Al-Quran”.
Ulama muda kharismatik dengan nama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber ini lahir di Madinah, Arab Saudi, 3 Februari 1976 atau bertepatan dengan 3 Shafar 1396 H.
Syekh Ali Jaber menempuh pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga Aliyah (sekolah dasar hingga perguruan tinggi) di Madinah.
Kemudian melanjutkan memperdalam
pendidikan khusus Al-Quran. Apalagi, sejak usia usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah diberi Allah SWT kelebihan dengan mampu menghapal 30 juz Al-Quran, dan pada usia 13 tahun (awal masa remaja), mendapat kehormatan, kepercayaan, dan amanah menjadi imam di salah satu masjid di Kota Madinah.
Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia pada tahun 2008 dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2012. Sejak saat itu semakin aktif dalam berbagai dakwah, terutama berkaitan dengan Al-Quran, dan berbagai kegiatan seluruh nusantara.