banner 728x90

Momentum Ulang Tahun, M. Sarmuji : Kader Golkar Harus Melakukan Revolusi Komunikasi

Momentum Ulang Tahun, M. Sarmuji : Kader Golkar Harus Melakukan Revolusi Komunikasi
Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji dan Sekretaris DPD Sahat Tua Simanjuntak di makam Moch. Said dalam peringatan HUT Golkar ke 56/2020, Senin (19/10/2020)

“Kalau Golkar mampu melakukan revolusi cara berkomunikasi dengan konstituen, revolusi cara menjawab aspirasi masyarakat, insyaallah Golkar makin besar,” tandas Sarmuji.

Anggota Komisi Xl DPR RI ini menyatakan, persoalan menyangkut penggunaan medsos  diharapkan dalam kurun waktu kurang dari setahun harus sudah tuntas. Dengan begitu maka menghadapi Pemilu 2024, Golkar sudah betul betul siap.

Bahkan Sarmuji punya target dalam enam bulan kedepan seluruh jaringan sudah bisa kita instalasi supaya kita punya penetrasi di jaringan media sosial.

Sebab medsos ini suka atau tidak suka, menjadi alat komunikasi yang paling efektif dalam menjangkau masyarakat.

Momentum Ulang Tahun, M. Sarmuji : Kader Golkar Harus Melakukan Revolusi Komunikasi

Zaiarah Makam

Ziarah diawali dengan upacara dengan irup Ketua DPD Golkar Jawa Timur M. Sarmuji dan komandan upacara Kombes Pol (Purn) Paryadi, dilanjutkan peletakan karangan bunga di makam mantan Ketua Golkar Jawa Timur H. Moch. Said, lalu menyusul Hasril Harun dan beberpa tokoh Golkar lainya.

Ikut bersama sama Ketua DPD M. Sarmuji diantaranya Sekretaris Sahat Tua Simanjuntak, Bendahara Blegur Prijanggono, Wakabid organisasi Hery Soegihono, Wakabid PP Wachid Nurahman, Wakabid Hukum & HAM RB Zainal Arifin, Wakabid MPO Meulila Osman dan beberapa pengurus harian dan pleno dengan menggunakan potokol kesehatan.

Setelah dilalukan peletakan karangan bunga di makam tokoh Golkar Moh. Said oleh Ketua M. Sarmuji. Dilanjutkan tabur bunga di makam Hasril Harun,  anggota veteran Osman Achmad, Mantan Walikota Surabaya dr. Poernomo Kasidi dan beberapa tokoh lainya.

Upacara di makam tokoh Golkar tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Jika tahun tahun sebelumnya mencapai ratusan orang, kali ini hanya sekitar 75 orang mengingat dalam pandemi Covid-19. (min)