MAGETAN (WartaTransparansi.com) – Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) merupakan program merupakan program kementerian pertanian bagi petani di perdesaan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraan dengan memberikan fasilitasi bantuan modal usaha untuk petani pemilik, petani penggarap, buruh tani maupun rumah tangga tani
.Pengelolaan dana PUAP beberapa Gapoktan di Magetan saat ini mengalami gagal bayar atau kemacetan.
Ko karena petani yang belum bisa membayar serta adanya dugaan macet di pengurus gapoktan.Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan Dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Magetan Ir.Edi Suseno membenarkan ada masalah macetnya pembayaran PUAP di beberapa gapoktan.
” Ada gapoktan mengalami gagap bayar dengan berbagai faktor penyebab,”ungkap Edi Suseno. Dijelaskan kemacetan ada yang disebabkan belum adanya pengembalian dari petani dan juga beberapa pengurus gapoktan yang diduga memakai uangnya secara pribadi dan tidak disetorkan ke rekening gapoktan.
Lebih lanjut Edi Suseno mengatakan gapoktan Di Kelurahan Panekan dana yang diduga digunakan pengurus gapoktan sekitar 45 juta.
“Minggu lalu sudah kita panggil untuk segera diselesaikan untuk gapoktan Panekan”tegas Edi.Dan informasinya setelah pemanggilan ke dinas sudah ada pengembalian dana dari pengurus menyisakan satu kelompok yang belum dikembalikan.
