Srikandi Saraswati Jelita Meutya Hafid

Srikandi Saraswati Jelita Meutya Hafid
Meutya Hafid, Ketua Komisi 1 DPR RI

Oleh Djoko Tetuko (Pemimpin Redaksi WartaTransparansi)

Tampil bak Srikandi tanpa busur dan anak panah, tetapi mampu memanah jauh dengan busur bait Saraswati karya M. Rohanudin, dengan lekuk-lekuk diksi terpatri, membawanya menari-nari.

Meliuk sejenak dalam memanah kata, mengikuti laju anak panah dengan diksi dan detak menghentak tanpa rentak, sang Srikandi Meutya selalu menjadi jati diri memberi selendang Saraswati semakin anggun, dalam aliran air mengalir memakai dewa air.

Saraswati Dewi sungai, Srikandi Meutya Dewi malam apresiasi puisi tanpa hentakan memberikan kabar, “17 Agutsus 1945 bangsa dan rakyat Indoensia mendengar kabar Indonesia merdeka dari RRI, 17 Agustus 2020, setelah 75 tahun merdeka mendengar kabar ‘Merdeka dari Corona’ juga dari RRI”,

Menebarkan selendang sendang Saraswati seakan membawa kabar benar Covid-19, berhenti karena Srikandi Meutya Hafid melantunkan syair mengalir.