Oleh : Djoko Tetuko (Pemimpin Redaksi Transparansi)
(Surabaya Raya Makin Membara)
Kondisi penyebaran virus Corona di Surabaya semakin membara, memerah hampir merata sampai nampak hitam. Itu karena dari posisi Pemprov Jatim peringkat 1 nasional dengan data kasus positif menembus 13 ribu lebih, kontribusi dari Surabaya Raya menembus 8 ribu lebih. Surabaya 6.099, Sidoarjo 1.704, dan Gresik 745 (berdasarkan data 2 Juli malam).
Sekedar diketahui sejak Jatim Juara Corona dengan catatan
Covid-19 atau warga terinfeksi virus Corona begitu masiv di Kota Surabaya juga Sidoarjo dan Gresik, karena kota dan kabupaten ini menjadi perlintasan keluar masuk Surabaya, maka tidak bisa dipungkiri bahwa aktifitas ketiga daerah sebagai wilayah Surabaya Raya catatan data kasus positif sangat tinggi, walaupun Surabaya tetap sebagai urat nadi dari keramaian dan hilir mudik kehidupan sehari-hari, jauh lebih tinggi.
Sekedar mengingatkan Jum’at (26/6/2020) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 susah mengumumkan bahwa data kasus positif 51.427; sembuh 21.333; wafat 2.683. Dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sudah resmi menjadi juara dengan data kasus (kasus positif 10.901 ; sembuh 3.429 ; wafat 796) jauh meninggalkan DKI Jakarta dengan (10.796; 5.542; 616), dengan demikian Jatim juara kasus positif, juara wafat, dan tingkat penyembuhan kalah dengan Jakarta.
Sebagai sebuah perbandingan bahwa Jatim dengan kontribusi Surabaya Raya sangat signifikan.
Jum’at (3/7/2020) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 nasional melalui juru bicara mengumumkan bahwa data kasus positif 60.695; sembuh 27.548; wafat 3036. Dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, berhasil mempertahankan gelar juara dengan data kasus (kasus positif 13.048; sembuh 4.638; wafat 969) jauh meninggalkan DKI Jakarta dengan selisih 1000 lebih, dimana Jakarta (11.961; 7.109; 648), dengan demikian Jatim semakin kuat menduduki posisi peringkat pertama kasus positif, tetapi terbanyak jumlah wafat, dan tingkat penyembuhan tetap kalah dengan Jakarta.
Itu berarti belum pembentukan Tim Gabungan sudah berjalan efektif atau belum, tinggal menunggu suaranya pers dari Gugus Tugas Covid-19 Jatim. Sebab, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sejak memaparkan rencana pembentukan Tim Gabungan dengan beberapa kinerja belum disampaikan kepada publik.
Oleh karena itu, hasil monitoring dan evaluasi dari Tim Gabungan sangat dinantikan, sekaligus segera melakukan rencana aksi maupun rencana kontijensi dengan penuh kesungguhan sebab. Sebab Surabaya dengan (kasus positif 6.099; sembuh 2.737; dan wafat 473), Sidoarjo (1.704; 254; 117), dan Gresik (745; 89; 75). Sudah mendekati tembus 10 ribu. Jika dibiarkan terus, maka lebih membahayakan.
Memilih “perang melawan Corona” di Surabaya atau Surabaya Raya, karena memang sudah masuk katagori membahayakan dengan data kasus sudah membara. Memerah di mana-mana.





