Baru, Batik Ikang Sengkaring Khas Kabupaten Pasuruan

Baru, Batik Ikang Sengkaring Khas Kabupaten Pasuruan
Ikanengkaring S
IKAN Sengkaring yang hidup berkoloni di Pemandian Alam Banyubiru, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, ternyata bisa dituangkan menjadi motif batik yang berkelas.

Adalah Ferry Sugeng Santoso, Pembatik Sukorejo, Kabupaten Pasuruan yang menyulap ikan sengkaring sebagai motif batik baru yang dibuatnya.

Ditemui di rumah plus gallery “Alam Batik”, Dusun Pajaran, Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo, Rabu (26/02/2020) siang, Ferry mengaku tertarik membuat batik dengan motif ikan sengkaring, lantaran ingin mempopulerkan Banyubiru sebagai potensi wisata asli Kabupaten Pasuruan.

“Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk bagaimana bisa mempopulerkan Banyubiru. Salah satunya melalui batik ikan sengkaring ini,” akunya.

Dijelaskan Ferry, ide menjadikan ikan sengkaring sebagai motif batik mulai muncul sejak 2 tahun lalu. Hanya saja, untuk menentukan motif yang menunjukkan karakter ikan sengakring yang hidup bergerombol alias koloni, baru direalisasikan pada oktober tahun 2019 lalu.

“Susahnya adalah menciptakan motif yang menunjukkan karakter kuat ikan sengkaring. Ikan sengkaring ini hidupnya berkoloni, ada yang kecil tapi ada yang sangat besar sampai 1,5 meter,” katanya.

Keberanian Ferry dalam menciptakan motif baru, disambut positif para penyuka batik. Karyanya dilirik oleh pembeli hingga ibukota dan mancanegara. Ia mengungkapkan bahwa 2 batik ikan sengkaringnya, terjual dengan harga sampai Rp 15 juta.