KEDIRI – Dalam menjalankan visi misi organisasi yang berdasarkan pada Undang Undang, serta peraturan organisasi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Kediri, menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-6 dengan agenda Pemilihan Pengurus Periode 2020-2025, serta membahas arah program organisasi selama 5 tahun ke depan, Rabu (22/1/2020).
Agung riyanto selaku Ketua pelaksana MUSDA LDII Kota Kediri ke 6, mengatakan, dalam laporan kegiatan, agenda dihadiri dalam Musda ini berjumlah kurang lebih 400 orang, termasuk di dalamnya peserta musyawarah yang berjumlah 160 orang, terdiri dari utusan dari pimpinan anak cabang, pimpinan cabang, pengurus DPD, dan beberapa orang peninjau.
Mengusung Tema, Dengan MUSDA LDII Kita Lestarikan Kerukunan Umat Beragama dan Penghayat Kepercayaan Kota Kediri ” kata Agus Riyanto.
Selain dari internal keanggotaan dan pengurus DPD LDII Kota Kediri, tampak hadir pula beberapa tamu undangan, baik dari jajaran DPW LDII Jawa Timur, FORKOMPINDA, BNN, FKUB, Perwakilan ormas Keagamaan di Kota Kediri yang memberi apresiasi dan dukungan terselenggaranya Musda DPD LDII Kota Kediri.
Acara tersebut, dibuka secara bersama sama oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, SE. Mas abu sapaan akrab walikota kediri ini mengatakan, pihaknya bersyukur dan Alhamdulillah di Kota Kediri banyak Pondok Pesantren, termasuk salah satunya Pondok Wali Barokah LDII, yang telah menyumbangkan indeks pembangunan manusia, serta Pondok-pondok, Gereja-gereja di Kota Kediri juga melakukan hal yang sama.
Semuanya sama harus kita lakukan terus menerus kalau berbeda-beda itu sudah menjadi keniscayaan. Namun, yang paling penting adalah, walaupun berbeda kita harus sama sama membangun Kota Kediri” jelasnya.
Mas abu juga menambahkan, Pemerintah Kota Kediri juga akan selalu berkolaborasi dengan masyarakat. Karena, sangat penting untuk membangun pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia, dengan harapan, Negara ini tetap kondusif dan tidak terpengaruh dengan konflik di negara negara maju di luar negeri yang sedang berkonflik.